KisahanBerbahasa Jawa, Sunda, Bali, Sasak, Madura Yag Berisi Kisah Sejarah. Adapun pengertian sejarah secara isitilah dijelaskan dalam pernyataan berikut ini, kecuali. 2) menjadikan satu tokoh sebagai narasumber terpenting. Sejarah sebagai kisah dapat ditunjukkan dalam pernyataan. Manusia Merupakan Aktor Sentral Dalam Kajian Sejarah.
Pengertian dan ciri-ciri sejarah sebagai kisah dalam ruang lingkup sejarah. - Kids, cakupan ilmu sejarah terbagi menjadi beberapa pilar, salah satunya sejarah sebagai kisah. Kali ini, GridKids akan membahas pengertian dan ciri-ciri sejarah sebagai kisah dalam ruang lingkup sejarah. Apa yang dimaksud dengan sejarah sebagai kisah? Sejarah sebagai kisah merupakan rekonstruksi dari suatu peristiwa yang dituliskan maupun diceritakan oleh seseorang. Sejarah sebagai kisah dapat berbentuk lisan dan tulisan. Nah, sejarah sebagai kisah termasuk ke dalam ruang lingkup sejarah, Kids. Ruang lingkup sejarah merupakan sebuah batasan yang membahas dan mengkaji segala hal yang berkaitan dengan ilmu sejarah. Hal ini menjadi sebuah kajian yang mencakup berbagai aspek kehidupan dan memberikan identitas pada suatu objek. Berikut ini pembahasan lengkap mengenai pengertian dan ciri-ciri sejarah sebagai kisah dalam ruang lingkup sejarah berdasarkan materi IPS Sejarah Kelas 10. Langsung simak ulasannya, yuk! Baca Juga Ciri-Ciri Sejarah sebagai Peristiwa dalam Ruang Lingkup Sejarah Sejarah sebagai Kisah dalam Ruang Lingkup Sejarah Piqsels Pengertian dan ciri-ciri sejarah sebagai kisah dalam ruang lingkup sejarah. Definisi Sejarah sebagai Kisah Sejarah sebagai kisah, yakni mempelajari kisah atau cerita berdasarkan pengalaman dari masa lampau. Sejarah sebagai kisah adalah sebuah hasil konstruksi atau penggambaran sejarawan terhadap suatu peristiwa, Kids. Dalam hal ini, sejarah sebagai kisah mempunyai peran dalam perkembangan kehidupan sosial sejarah sebagai kisah di antaranyaSejarah sebagai kisah bersifat subjektif karena penyusunannya berdasarkan ingatan seorang individu. Hal ini tentu saja bisa memiliki kisah tafsiran yang berbeda atas sebuah peristiwa. Sejarah sebagai kisah disusun dari berbagai sumber kemudian penyusunan kisah tersebut ditulis oleh sejarawan dengan penafsiran atau interpretasi masing-masing. Baca Juga Materi IPS Kelas 10 Ciri-Ciri Sejarah sebagai Ilmu dalam Ruang Lingkup Sejarah Kisah dari sejarawan itu diperoleh dan disusun dari berbagai sumber dan kemudian dilakukan penafsiran. Hasil dari penafsiran itu diceritakan kembali kepada generasi-generasi selanjutnya, seperti kita saat ini. Banyak dari cerita sejarah sebagai kisah yang diceritakan kembali oleh para sejarawan dengan tafsiran yang berbeda antarmereka. Contoh dari sejarah sebagai kisah Kisah mengenai sosok Ken Arok Kisah kerajaan Singasari mengacu pada dua sumber utama yakni Kitab Pararaton dan Negarakertagama. Kedua sumber ini mempunyai cara berbeda menggambarkan Ken Arok. Nah, itu dia, Kids, pembahasan mengenai pengertian dan ciri-ciri sejarah sebagai kisah dalam ruang lingkup sejarah berdasarkan materi IPS Sejarah Kelas 10. Selamat belajar dan semoga bermanfaat! - Ayo kunjungi dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani dunia pelajaran anak Indonesia. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Sejarahsebagai kisah merupakan hasil rekonstruksi (penggabaran) sejarawanterhadap suatu peristiwa. Kajian sejarah sebagai kisah berkembang dari masa ke masa . Berdasarkan subjeknya, sejarah dibedakan menjadi dua yaitu sejarah lama atau konvensional (old history) dan sejarah baru (new history). 7. Perhatikan keterangan-keterangan berikut !
Jakarta - Sejarah sebagai kisah dapat diartikan sebagai rekonstruksi peristiwa sejarah yang telah terjadi di masa lampau, lalu disusun secara sistematis berdasarkan data-data yang telah teruji dan dan dapat dibaca sebagai kisah. Sejarah sebagai kisah dapat dinikmati dalam bentuk buku, tulisan, maupun dokumentasi dikatakan sebagai kisah bila sejarah berperan dalam perkembangan sosial yang kemudian dijadikan masyarakat sebagai sebuah cerita dan dipercaya sungguh terjadi, seperti dikutip dari Sejarah oleh J. Sumardianta sisi lain, sejarah sebagai kisah dapat mengalami rekayasa sehingga menimbulkan ketertarikan pada masyarakat. Dalam hal ini, sejarah sebagai kisah merupakan rangkaian narasi yang disusun berdasarkan ingatan, tafsiran manusia atau sejarawan, atau kesan tentang yang terjadi di masa sejarah sebagai kisah adalah kisah perang kemerdekaan Indonesia yang terdiri atas dua tafsiran, yaitu versi Indonesia berupa kisah Indonesia melawan penjajahan Belanda, dan dalam versi Belanda berupa kisah tentara Belanda melawan pemberontakan rakyat Indonesia, seperti dikutip dari Master Kisi-Kisi SBMPTN Soshum 2019 oleh The King sebagai kisah bersifat subjektif karena bergantung pada interpretasi atau penafsiran tiap penulisnya yang memiliki kepribadian Kisah Perang Kemerdekaan IndonesiaPerang Kemerdekaan Indonesia atau revolusi nasional Indonesia adalah konflik bersenjata dan diplomatik antara Indonesia dan Kerajaan Belanda. Konflik ini berlangsung sejak proklamasi kemerdekaan Indonesia hingga pengakuan de jure kemerdekaan Indonesia oleh Belanda pada 27 Desember perang kemerdekaan Indonesia dapat memiliki perbedaan maupun kemiripan kisah berdasarkan fakta-fakta sejarah yang terkumpul dengan penulisan sesuai perspektif penulisnya, baik dari pihak-pihak Indonesia, Belanda, Jepang, hingga Kisah Proklamasi 1945Proklamasi kemerdekaan Indonesia berlangsung pada Jumat, 17 Agustus 1945. Jelang proklamasi Indonesia, terjadi kekalahan Jepang atas Sekutu, sehingga terjadi kekosongan kekuasaan. Terjadi peristiwa Rengasdengklok, perumusan teks proklamasi, hingga peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia sendiri. Kelak, Belanda tidak mengakui proklamasi detik-detik Proklamasi dan hari-hari di balik Proklamasi berdasarkan penuturan para saksi sejarah yang terlibat dan penafsiran sejarawan dapat berbeda-beda maupun mirip berdasarkan fakta sejarah yang Kisah Kerajaan MajapahitMajapahit atau Wilwatikta adalah kerajaan yang berpusat di Jawa Timur, Indonesia sekitar 1293-1527 M. Kerajaan yang didirikan Raden Wijaya ini mencapai kejayaan di masa kepemimpinan Hayam Wuruk, sekitar tahun peninggalan sejarah dan penafsirannya, kisah Kerajaan Majapahit membentang dari kisah kejayaan di masa Hayam Wuruk, kisah Gajah Mada dan Sumpah Palapa, kisah raja-raja Majapahit yang patut dan tidak patut diteladani, kisah penaklukan kerajaan-kerajaan di nusantara oleh Majapahit, dan kisah kemunduran Majapahit di masa berkembangnya Kesultanan Kisah Menyebarnya Agama Islam di Zaman Kerajaan NusantaraKisah penyebaran agama Islam di zaman kerajaan nusantara umumnya mengangkat cerita tentang jejaring perdagangan, pernikahan, dan pertukaran budaya di nusantara. Kisah-kisah yang diangkat antara lain yakni kisah Kesultanan Demak, Wali Songo, Samudra Pasai, dan Kisah Tiga SerangkaiSuwardi Suryaningrat Ki Hajar Dewantara, Ernest Douwes Dekker, dan Cipto Mangunkusumo dikenal dengan perjuangannya untuk membebaskan Indonesia dari penjajahan. Sosok yang dikenal sebagai tiga serangkai ini tetap aktif menulis dan meneruskan semangat perjuangan saat di pengasingan di Belanda pada pelajar-pelajar Indonesia di tiga serangkai ini antara lain bercerita tentang pendirian dan pergerakan Indische Partij untuk kemerdekaan Indonesia, tulisan-tulisan yang membangkitkan kesadaran untuk melawan kolonialisme, dan kampanye anti itu dia sekilas contoh sejarah sebagai kisah. Apa saja kisah sejarah yang detikers sudah baca? Simak Video "PM Belanda Resmi Akui Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945" [GambasVideo 20detik] twu/rah
Sejarahsebagai kisah dapat ditunjukkan dalam pernyataan di bawah ini? Kota Bandung mendapat julukan Paris van Java Kota Jakarta dulu bernama Batavia Mohammad Natsir pernah menjadi Perdana Menteri Jalur kereta api dulu dibangun oleh Belanda Mohammad Hatta menulis pengalaman perjuanganya dalam sebuah buku.
Sejarah merupakan hal yang penting untuk diketahui, karena mengandung banyak hal dan makna yang ada didalamnya. Seperti yang sudah dibahas kemarin tentang pengertian sejarah, kali ini admin akan membagikan apa saja hal menarik dari sejarah, berikut ringkasannya. 1. Sejarah sebagai Peristiwa Sejarah sebagai peristiwa history as event berkaitan dengan kejadian-kejadian atau peristiwa yang berhubungan dengan perubahan di dalam kehidupdan manusia. Sejarah sebagai peristiwa res gestae menurut R. Moh. Ali disebut sejarah serba objek sejarah objektif. Dengan kata lain, sejarah sebagai peristiwa adalah sejarah yang menunjuk kepada peristiwa atau kejadian itu sendiri. Sejarah sebagai suatu peristiwa bersifat unik karena tidak mungkin diulang atau terulang kembali einmalig. Dengan kata lain, sejarah sebagai peristiwa sejarah objektif hanya berlangsung sekali. Orang yang mengalami suatu kejadian, sebenarnya hanya mengamati dan mengikuti sebagian kejadian itu. Oleh karena itu, sejarah bersifat objektif karena tidak memuat unsur-unsur subjek pengamat atau pelaku sejarah. Contoh sejarah sebagai peristiwa yang hanya terjadi sekali dalam sejarah dan tidak mungkin terulang kembali adalah peristiwa Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945, Perang Kemerdekaan 1945 - 1959, dan Dekret Presiden 5 Juli 1959. 2. Sejarah sebagai Kisah Sejarah sebagai kisah history as narrative adalah cerita sejarah yang disusun dari catatan, kesan, atau tafsiran manusia terhadap kejadian atau peristiwa yang berlangsung pada masa lampau. Dengan kata lain, sejarah sebagai kisah berarti sejarah yang menyangkut penyusunan atau penulisan peristiwa sejarah. Proses penyusunan cerita ini dipengaruhi oleh latar belakang kepribadian dan sifat sejarawan sehingga karya sejarah cenderung bersifat subjektif. Menurut Sartono Kartodirjo, sejarah bersifat subjektif karena sejarah memuat unsur-unsur dan isu subjek sejarawan. Sejarah sebagai kisah sejarah subjektif, dapat dikisahkan atau ditulis lagi oleh siapa saja dan kapan saja sehingga mempunyai sifat berkelanjutan continuity. Misalnya, peristiwa Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945, Dekret Presiden 5 Juli 1959, Kasus 27 Juli 1996, kerusuhan 14 - 15 Mei 1998, dan lain - lain dapat berulangkali ditulis atau dikisahkan kembali oleh sejarawan atau peminat sejarah. Demikian juga pada saat kita mengadakan upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus, dan lain-lain yang dapat dilakukan berulang-ulang di mana saja dan oleh siapa saja. Misalnya, di sekolah, di kampus, di kantor, dan lain - lain. Jadi peristiwanya hanya berlangsung sekali sejarah objektif atau sejarah sebagai peristiwa. Namun, kisah, peringatan, atau makna dari peristiwa tersebut dapat berulang-ulang sejarah subjektif atau sejarah sebagai kisah. Dari uraian di atas, sejarah yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari adalah sejarah sebagai suatu cerita yang tertulis. Kisah sejarah tersebut dapat dibaca dalam buku sejarah, majalah, dan surat kabar. Dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, kisah sejarah dapat dilihat dan didengan di dalam siaran radio, televisi, internet, serta film. Kisah sejarah tersebut disusun dalam bentuk multimedia yang berisi gambar, teks, film, dan suara yang lebih menarik. Misalnya, film dokumenter Perang Dunia II. Kisah sejarah juga dapat dituturkan dalam bentuk film cerita. Film berlatar belakang sejarah tersebut menampilkan tokoh sejarah atau suatu peristiwa bersejarah. Misalnya, Doea Tanda Mata, Fatahillah, dan Janur Kuning. 3. Sejarah sebagai Ilmu Selain sebagai peristiwa dan sebagai kisah, sejarah juga dipandang sebagai ilmu history as science. Untuk memahami sejarah sebagai ilmu, terlebih dahulu kita harus memahami apa pengertian ilmu. Ilmu adalah pengetahuan yang disusun secara logis dan sistematis. Pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diketahui. Ada beberapa metode untuk mencari pengetahuan, antara lain Mendengarkan cerita orang lain Mengalami sendiri suatu peristiwa Mengadakan penelitian ilmiah Suatu pengetahuan yang didapatkan dengan mendengarkan cerita orang lain belum lengkap jika tidak disertai bukti-bukti. Pengetahuan berdasarkan pengalaman kebenarannya tergantung pada ketajaman panca indra. Pengetahuan berdasarkan penelitian ilmiah lebih kuat dan kukuh kebenarannya, karena didukung oleh fakta dan data ilmiah. Pengetahuan yang bersumber dari penelitian disebut ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang disusun secara logis dan sistematis yang bertujuan untuk menerangkan gejala - gejala alam dan sosial. Metode untuk menentukan suatau pengetahuan agar disebut ilmu disebut metode ilmiah. Metode ilmiah digunakan untuk mencari kebenaran. Ilmu sejarah mempunya metode ilmiah yang digunakan para sejarawan untuk merekonstruksi masa lalu, yaitu metode sejarah. Metode rekonstruksi sejarah terdiri atas tiga aspek, antara lain Aspek proses teoretis, yaitu menentukan prinsip - prinsip pemecahan masalah untuk mencapai kebenaran sejarah Aspek proses metodologis, yaitu mencari cara untuk menemukan kebenaran sejarah Aspek proses teknis, yaitu keterampilan tertentu untuk menggunakan sarana penelitian ilmiah untuk memperoleh kebenaran sejarah. Ketiga proses tersebut merupakan unsur penelitian sejarah yang menggunakan metode sejarah. Metode sejarah adalah proses menguji dan menganalisis secara kritis sumber - sumber dan peninggalan sejarah. Menurut Louis Gottschalk dalam buku Mengerti Sejarah, rekonstruksi masa lampau yang bersifat imajinatif berdasarkan data - data ketiga yang diperoleh dengan menempuh proses tersebut disebut juga sebagai historiografi penulisan sejarah. Dari pernyataan-pernyataan serta pendapat - pendapat di atas nyatalah bahwa sejarah sebagai ilmu memiliki metode tersendiri yang disebut metode sejarah. Sejak penulisan sejarah dilakukan secara ilmiah maka penulisan sejarah mempergunakan metode sejarah. Adapun langkah - langkah metode sejarah, antara lain Mencari jejak - jejak masa lampau heuristik; Meneliti jejak - jejak sejarah secara kritis kritik sumber Menafsirkan peristiwa yang terjadi pada masa lampau interpretasi Menulis hasil rekonstruksi masa lampau secara ilmiah historiografi. Dengan adanya metode ilmiah untuk mencapai pengetahuan, sejarah dapat disebut sebagai ilmu. Dengan kata lain, sejarah dapat disebut ilmu karena memiliki persyaratan utama sebuah ilmu, yaitu metode ilmiah. Di samping memiliki metode ilmiah, ilmu sejarah juga memiliki objek tertentu berupa kehidupan manusia pada masa lmapau. Selain itu, sejarah sebagai ilmu memiliki karakteristik yang unik karena sejarah meneliti proses perkembangan peradaban umat manusia. Tugas ilmu sejarah adalah untuk memahami, menerangkan, dan bahkan menghidupkan kembali sebagian masa silam. Sejarah sebagai ilmu memiliki karakteristik tersendiri yang bersifat khas atau unik. Sejarah meneliti dan memberikan penjelasan tentang proses perkembangan peradaban manusia. Menurut Sartono Kartodirjo, tugas ilmu sejarah ualah untuk memahami masa silam serta menerangkannya dan bahkan untuk mencipatakannya kembali atau menghidupkannya kembali reenactment sebagai masa silam pada masa sekarang. Dengan demikian, tentu saja tugas sejarah akan menghadapi persoalan - persoalan tersendiri yang memerlukan pemecahan - pemecahan tersendiri pula, sehingga sejarah memiliki kesimpulan - kesimpulan dan pengertian - pengertian tersendiri yang dapat dipahami dengan jelas bagi mereka yang mempelajarinya. Menurut Kuntowijoyo ada beberapa ciri - ciri sejarah sebagai ilmu, antara lain sebagai berikut Ilmu sejarah bersifat empiris, karena diperoleh berdasarkan penemuan dan pengamatan yang telah dilakukan. Ilmu sejarah mempunyai objek berupa waktu dan manusia. Ilmu sejarah mempunyai teori. Ilmu sejarah mempunyai generalisasi. Ilmu sejarah mempunyai metode ilmiah. 4. Sejarah sebagai Seni Seorang sejarawan yang akan menulis karya sejarah sejarah sebagai kisah, akan menggunakan sumber-sumber sejarah sebagai bahan penulisannya. Sumber sejarah yang diperoleh melalui proses penelitian di lapangan berbentuk dokumen, arsip, data statistik, atau catatan-catatan peristiwa. Sebelum sumber-sumber dipakai untuk bahan penulisan, harus diseleksi secara ilmiah oleh karena itu tidak semua sumber-sumber tersebut cocok untuk bahan penulisan. Oleh karena itu, sebelum menuliskan cerita sejarah seorang sejarawan atau penulis sejarah harus mengadakan seleksi sumber sejarah secara ketat. Walaupun demikian, meskipun sumber - sumber telah diseleksi sumber-sumber sejarah tersebut hanyalah bahan untuk penulisan sejarah sebagai kisah. Daftar atau deretan angka-angka tahun serta catatan-catatan peristiwa itu semuanya baru merupakan kronik, dan bukan sejarah. Semuanya baru bisa dikatakan sejarah setelah dirangkai, disusun dengan menggunakan metode sejarah menjadi suatu kisah sejarah. Dengan demikian, meskipun bahan-bahannya telah teruji secara ilmiah, namun penulisannya menyangkut proses penafsiran oleh sejarawan atau penulis sejarah. Dalam bidang sejarah tidak berlaku rumus 2 x 2 = 4. Artinya, meskipun bahan - bahannya persis sama, dua orang penulis sejarah akan menuliskan dua kisah sejarah yang berbeda. Perbedaan itu bukanlah perbedaan dalam data atau sumbernya, melainkan dalam penafsiran ataupun penyimpulannya. Selain disusun secara ilmiah, penyajian kisah sejarah juga memperhatikan masalah keindahan bahasa, seni penulisan, dan lain-lain sehingga karya tersebut akan menjadi bermakna bagi penulisnya dan orang lain. Jelaslah bahwa sejarah meskipun disusun berdasarkan bahan - bahan yang diolah melalui proses penelitian ilmiah, tetapi dalam taraf penulisannnya bersifat seni. Penilaian tersebut sebagaimana yang dikatakan oleh Pollard, bahwa a history is both a science and an art, because it requires a scientific analysis of materials and an artistic synthesis of results sejarah adalah ilmu dan seni karena proses penulisannya membutuhkan analisis ilmiah terhadap sumber sejarah dan kemampuan sintesis penulisan yang artistik. Proses penulisan sejarah harus dilakukan sedemikian rupa sehingga masyarakat akan senang membacanya sama seperti membaca karya sastra sebagaimana yang dikatakan oleh Rowse bahwa the process of historical recreation is not essentially different from that of the poet or novelist, except that his imagination must be subordinared sleeplessly to the truth proses penulisan sejarah pada dasarnya tidak berbeda dengan apa yang dilakukan penyair atau novelis, kecuali bahwa imajinasi sejarawan itu harus didasarkan kepada kebenaran fakta sejarah. Sumber-sumber sejarah tersebut dirangkai dan disusun oleh sejarawan dengan menggunakan metode sejarah menjadi suatu karya penelitian sejarah. Misalnya, penulisan sejarah dalam bentuk skripsi, tesis, atau disertasi ilmu sejarah di perguruan tinggi. Meskipun sejarah disusun berdasarkan metode ilmiah, penyajiannya dalam bentuk karya sejarah meramu unsur keindahan bahasa, seni penulisan, dan kemampuan berpikir ilmiah. Gabungan ketiga unsur tersebut bertujuan untuk menyajikan sebuah karya ilmiah yang berbobot dan menarik. Dengan demikian, karya sejarah tersebut menjadi kisah yang bermakna bagi para sejarawan dan masyarakat luas. Oleh karena itu, mesikupun sejarah disusun berdasarkan proses penelitian ilmiah, penulisannya dapat dikategorikan sebagai seni karena sejarah adalah gabungan dari ilmu dan seni. Penutup Demikianlah penjelasan mengenai Sejarah sebagai peristiwa, kisah, ilmu, dan seni. Dari penjelasan tersebut semoga dapat menjadi pembelajaran serta pengetahuan bagi banyak masyarakat agar lebih memaknai sejarah yang merupakan bagian dari informasi sejarah.
1 Penafsiran ilmu sejarah bersifat objektif dalam arti dapat dibuktikan kebenarannya 2) Sejarah menceritakan peristiwa yang benar-benar terjadi 3) Sejarah menceritakan peristiwa-peristiwa masa lampau 4) Sejarah bertujuan memberi legitimasi kekuasaan kepada para pejabat 5) Semua peristiwa sejarah dapat menjadi panutan serta pedoman bagi pembacanya
Ngomong-ngomong tentang sejarah sebagai kisah, elo mungkin pernah bertanya ke orang tua tentang cerita masa kecil elo. Bener, nggak? Misalnya elo penasaran, dulu waktu kecil itu elo orangnya seperti apa. Pendiam, usil, cengeng, atau bandel. Ibu elo kemudian menceritakan kisah masa kecil elo sebelum tidur. Arsip Zenius Kemudian orang tua elo menceritakan banyak hal tentang masa kecil elo. Mulai dari elo waktu di dalam kandungan suka menendang-nendang perut, cerita ibu waktu ngidam, kelahiran, hingga masa-masa sekolah. Lucu, deh, pokoknya. Nah, cerita semacam itu termasuk bagian dari sejarah kehidupan elo, lho, guys. Terus kalau begitu, hubungannya sama sejarah yang elo pelajari di sekolah itu apa ya? Yuk kita simak sama-sama. Kenalan Sama Sejarah, Yuk!Sejarah Sebagai Kisah dan PeristiwaKonsep Sejarah Sebagai KisahApa yang Diperlukan Saat Merekonstruksi Masa Lalu Menjadi Sebuah Kisah?Ciri-Ciri Sejarah Sebagai KisahContoh Sejarah Sebagai KisahJenis-Jenis Sejarah Sebagai KisahContoh Soal dan Pembahasan Kenalan Sama Sejarah, Yuk! Sebelum mengenal sejarah sebagai kisah, elo perlu tahu pengertian sejarah secara umumnya dulu. Secara harfiah, kata sejarah ada yang mengaitkannya dengan bahasa arab, yaitu syajaratun yang artinya pohon. Selain itu, sejarah juga disebut dengan tarikh yang berarti waktu. Kalau dalam bahasa Yunani, sejarah itu historia yang artinya ilmu. Orang Inggris menyebut sejarah sebagai history yang berarti masa lalu. Jadi, kalau elo mempelajari sejarah dan isinya, berarti elo juga mempelajari waktu dan kejadian suatu peristiwa. Iya, kan? Coba, deh, elo amati lagi, ketika elo mempelajari masa lalu seseorang atau peristiwa, elo juga akan membicarakan waktu atau pembagian waktu periodisasi, kan? Pertanyaannya, apakah semua masa lalu itu sejarah? Kalau mengikuti pendapat dari James Banks, sejarawan dan pengkaji pendidikan multikultural asal Amerika, yang dimaksud dan termasuk dalam sejarah itu adalah semua kejadian atau peristiwa masa lalu. Ini juga didukung oleh Leopold von Ranke, sejarawan asal Jerman yang bilang kalau sejarah itu peristiwa yang terjadi. Baca Juga Ruang Lingkup Sejarah Sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan Seni Sejarah Sebagai Kisah dan Peristiwa Dari tadi elo baca kalau sejarah itu soal peristiwa masa lalu. Namun, ternyata sejarah itu juga memiliki peran sebagai kisah atau cerita, lho. Maksudnya gimana, ya? Jadi gini, sejarah memang bisa dinilai sebagai sebuah peristiwa ketika berbicara mengenai masa lalu. Simpelnya, peristiwa atau kejadian yang benar-benar terjadi di masa lalu gitu, deh. Nah, sejarah sebagai peristiwa itu sifatnya objektif, guys. Dalam posisi sebagai peristiwa, sejarah selalu punya bukti-bukti yang dapat menguatkannya, contohnya saksi mata, jejak-jejak yang tertinggal, dan juga catatan-catatan mengenai peristiwa yang telah terjadi tersebut. Sedangkan, pengertian sejarah sebagai kisah adalah buah hasil karya dari seorang penulis atau sebutannya adalah sejarawan yang sangat terpengaruh subjektivitas. Sejarah sebagai kisah menurut para ahli mengandung unsur-unsur “subjek” yang mempengaruhi warna dan rasa. Artinya, diri sejarawan tersebut ikut mempengaruhi bagaimana cara peristiwa itu tersaji ke elo. Sejarah sebagai kisah merupakan hasil rekonstruksi sejarawan terhadap peristiwa sejarah. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sejarah sebagai kisah merupakan hasil karya atau tulisan dari sejarawan yang sajiannya sangat dipengaruhi oleh subjektivitas dari seorang sejarawan yang menuliskannya. Tapi ingat ya, meskipun sejarah sebagai kisah adalah buah karya, sejarawan itu bukan seperti pengarang atau novelis. Konsep dalam sejarah sebagai cerita itu diibaratkan seperti elo bermain sama korek api. Jadi, pas elo mainan korek api sampai berserakan nggak beraturan, seseorang minta elo buat nyusun kembali korek api tersebut menjadi bentuk-bentuk tertentu seperti rumah-rumahan, petak, atau segitiga. Bangunan rumah-rumahan dari korek api yang disusun. dok. Stockvault Nah, pastinya pas mencoba menyusunnya, elo dikasih kebebasan memilih bentuk, tanpa alat tambahan. Jadi, hanya ada batang korek yang tersedia. Seperti itulah sejarawan saat mencoba menciptakan karya sejarah. Ada batasannya yaitu fakta-fakta sejarah yang diibaratkan seperti batang-batang korek. Baca Juga Sejarah dan Sastra – Apa Hubungannya di Kehidupan Manusia? Apa yang Diperlukan Saat Merekonstruksi Masa Lalu Menjadi Sebuah Kisah? Bisa membayangkan, nggak, saat elo menyusun korek-korek itu jadi sebuah bentuk tertentu, elo perlu apa aja? Hal yang diperlukan adalah pengetahuan tentang langkah-langkah dalam membentuk objek baru yang akan dibuat dan daya kreativitas. Iya, kan? Menulis sejarah sebagai kisah juga seperti itu, guys. Yang pertama elo butuhkan adalah ilmu-ilmu yang bisa untuk menyusun kisahnya. Dalam hal ini berarti seorang sejarawan perlu tahu metode rekonstruksi sejarah atau menuliskan ulang sejarah. Selanjutnya, ya, daya kreativitas, caranya elo menyusun sejarah tersebut, bahasa apa yang akan digunakan, dan lain sebagainya Ciri-Ciri Sejarah Sebagai Kisah Nah, tentu elo masih penasaran, kan, mengenai pembahasan ini. ita lanjut lagi, yuk. Nih, gue punya pertanyaan yang mendasar untuk elo jawab terlebih dahulu, “Apa ciri dari sejarah sebagai kisah?”. Pertama, sejarah sebagai kisah bersifat subjektif. Hasil karyanya adalah hasil dari buah pikiran seorang individu yaitu sejarawan. Oleh sebab itu, cerita sejarah yang mereka tulis bisa saja merupakan hasil tafsiran yang berbeda dari peristiwa yang terjadi. Sejarawan menyusunnya dengan menginterpretasi fakta atau bukti yang tertinggal dari peristiwa sejarah. Maka dari itu, bisa saja ada hasil interpretasi yang berseberangan dan hasil yang berbeda. Interpretasi yang berbeda ini bisa terjadi karena pada saat menulis sejarah sebagai kisah diperlukan adanya imajinasi untuk menyambungkan fakta yang ada. Setiap sejarawan punya daya imajinasi yang berbeda-beda. Di samping itu, konsep sejarah sebagai kisah muncul karena hal di atas dan cerita yang berdasarkan pada ingatan, tafsir, serta kesan dari seorang sejarawan. Selanjutnya, sarana yang digunakan untuk mengungkapkan kembali sejarah. Elo bisa menggunakan lisan dan tulisan. Oh iya, ciri lainnya dari sejarah sebagai kisah itu nyata atau benar-benar terjadi, ya, guys. Contoh Sejarah Sebagai Kisah Sejarah sebagai sebuah kisah dapat kita temui dalam cerita Kerajaan Singasari, khususnya kisah-kisah dari penguasa di kerajaan tersebut. Biasanya, para ahli sejarah akan menggunakan kitab-kitab lama untuk dijadikan patokan dalam menentukan silsilah kerajaan besar seperti Singasari. Anto sedang membaca kisah penguasa kerajaan. Arsip Zenius Namun, dalam dua kitab besar yaitu Negarakertagamadan Pararaton, ternyata terdapat perbedaan penceritaan mengenai silsilah penguasa Kerajaan Singasari. Seperti itulah sejarah sebagai kisah dapat ditunjukkan dalam pernyataan yang berbeda sesuai dengan si penulisnya. Elo nggak perlu bingung tentang mana yang salah dan mana yang benar. Kalau pengen bijak melihat sebuah kisah sejarah, maka elo perlu lihat beberapa aspek ini. Pertama, siapa pembuat cerita sejarah tersebut. Apa profesi dan bagaimana masa lalu ketika dia hidup. Bahkan, elo perlu perhatikan juga bagaimana pola asuh orang tua si sejarawan dan di mana dia belajar sejarah. Kedua, posisi sejarawan dan objek yang dia tuliskan Artinya elo perlu lihat seberapa dekat sejarawan dengan kisah yang ia ceritakan. Karena, hal ini akan mempengaruhi subjektivitasnya. Ketiga, kapan dan di mana ia tinggal. Elo perlu tahu kapan ia hidup dan di mana ia tinggal untuk lebih memahami bagaimana kondisinya ketika menulis karya sejarah tersebut. Apakah ia dalam keadaan merdeka dari segala bentuk tekanan atau tidak. Ketiga hal itulah yang perlu elo jawab ketika diminta untuk menilai kisah sejarah. Apalagi kalau diminta untuk menyebutkan faktor yang harus diperhatikan dalam melihat sejarah sebagai kisah. Baca Juga Biografi Herodotus, Bapak Pencetus Ilmu Sejarah Jenis-Jenis Sejarah Sebagai Kisah Nah, ternyata sejarah sebagai kisah itu ada jenis-jenisnya lagi, guys. Sejarah itu pasti ada kontak atau hubungan dengan ilmu lain, seperti ekonomi, politik, sosial, intelektual, dan lisan. Oke, kita bahas satu per satu, yuk! Sejarah Ekonomi Sesuai dengan namanya, di sini elo akan belajar tentang sejarah perekonomian masa lalu dan konsep-konsep perekonomian yang diterapkan dari dulu hingga saat ini. Misalnya tentang sejarah ekonomi pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Sejarah Politik Jenis yang satu ini membahas tentang politik di masa lalu. Bahasannya, ya, nggak jauh-jauh dari kekuasaan, ketatanegaraan, tokoh politik, dan sistem pemerintahan. Contohnya, Indonesia pada masa Orde Baru, di bawah kepemimpinan Presiden Suharto.. Sejarah Sosial Sejarah sosial merupakan peristiwa bersejarah yang membahas tentang interaksi dan struktur, serta hubungan timbal balik manusia pada masa lalu. Contohnya kehidupan sosial masyarakat pada masa Kerajaan Kalingga. Sejarah Intelektual Jenis yang satu ini mempelajari pemikiran orang-orang di masa lalu mengenai suatu hal. Sesuai dengan namanya, ya “intelektual”. Misalnya tentang pemikiran Karl Marx mengenai komunisme. Sejarah Lisan Jenis ini merupakan suatu metode untuk mengumpulkan data-data sejarah dengan cara bertanya dan berdiskusi dengan tokoh-tokohnya. Misalnya, elo mewawancarai veteran yang masih hidup mengenai kejadian pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Masih kurang puas dengan uraian di atas? Elo masih bisa menguasai materi tersebut dengan nonton video belajar Zenius. Yuk, klik banner di bawah ini! Contoh Soal dan Pembahasan Untuk menguji sejauh mana pemahaman elo mengenai materi sejarah sebagai kisah, gue ada beberapa contoh soal dan pembahasan yang bisa dijadikan sebagai referensi. Cekidot! Contoh Soal Sejarah sebagai kisah bersifat subjektif karena…. A. Interpretasi setiap orang berbeda-beda. B. Sumber yang digunakan berbeda. C. Perbedaan konsep diakronik. D. Perbedaan konsep sinkronik. E. Adanya konsep generalisasi. Jawab A. Interpretasi setiap orang berbeda-beda. Pembahasan Sejarah sebagai kisah itu artinya peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau direkonstruksi kembali berdasarkan fakta dan metode ilmiah. Namun, penyusunan peristiwa sejarah itu nggak bisa dilepaskan dari interpretasi atau penafsiran penulisnya mengenai fakta-fakta yang ada. Hal itu karena yang namanya penafsiran bersifat subjektif sesuai dengan individu yang menelitinya. ***** Gimana nih, sampai sini udah paham kan tentang materi sejarah sebagai kisah? Semoga lo bisa memahami dengan baik yaa. Biar makin mantap, Zenius punya beberapa paket belajar yang bisa lo pilih sesuai kebutuhan lo. Di sini lo nggak cuman mereview materi aja, tetapi juga ada latihan soal untuk mengukur pemahaman lo. Yuk langsung aja klik banner di bawah ini! Try Out bareng Zenius Referensi Pengantar Ilmu Sejarah – Kuntowijoyo 2008. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah – Sartono Kartodirdjo 1992. Modul Ilmu Pengetahuan Sosial 9 Pengantar Ilmu Sejarah – Ismaun 1993. Interpretasi Sejarah Sebagai Peristiwa dan Masalah Pendidikan – Ahmad Maksum 2015.
Sejarahsebagai kisah dapat ditunjukan dalam pernyataan di bawah ini . Question from @Rosy43 - Sekolah Menengah Pertama - Sejarah Rosy43 @Rosy43. October 2019 1 5 Report. Sejarah sebagai kisah dapat ditunjukan dalam pernyataan di bawah ini aryaputra53. Jawaban: karena peristiwa masa lalu hanya terjadi satu kali.#backtoschool. 0 votes Thanks
Sejarah adalah catatan tertulis permanen dari masa lalu. Karena pencatatan riwayat adalah bagian penting dari melakukan riwayat, “catatan riwayat” ditunjukkan untuk setiap aktivitas. Baru-baru ini, sejarah juga direkam dalam bentuk rekaman audio dan video, dan banyak aktivitas yang cocok untuk jenis rekaman ini juga. Anak-anak Anda mungkin tertarik untuk mengetahui bahwa waktu dinosaurus favorit mereka disebut “prasejarah” karena itu adalah sejarah yang tidak tercatat. Mereka juga harus tahu bahwa beberapa bahasa tertulis telah ditemukan karena bercerita secara lisan, tanpa merekamnya dalam bentuk tertentu, tidak dengan sendirinya merupakan cara yang cukup pasti untuk melestarikan identitas suatu bangsa. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengarkan istilah kisah. Kisah biasanya berupa penuturan seseorang tentang suatu cerita terhadap orang lain. Ketika orang menuturkan suatu kisah sejarah kepada orang lain, akan diwarnai oleh persepsi si penutur tersebut. Sejarah sebagai kisah adalah cerita berupa narasi yang disusun dari memori, kesan, atau tafsiran menusia terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi atau berlangsung pada waktu lampau atau sejarah serba subjek. Dengan demikian, dalam sejarah sebagai kisah, subjektivitas akan muncul. Hal ini berbeda dengan sejarah sebagai peristiwa. Dalam sejarah sebagai peristiwa orang hanya melihat fakta sejarah, bukan mendengar atau membaca kisah sejarah. Subjektivitas dalam sejarah kisah akan nampak ketika ada dua orang menuturkan peristiwa sejarah yang sama. Perbedaan ini dapat muncul karena si penutur cerita tersebut memberikan penafsiran terhadap peristiwa yang ia tuturkan. Misalnya ketika kita mewancarai orang-orang yang pernah mengalami atau melihat peristiwa Bandung Lautan Api. Kemungkinan orang-orang yang mengisahkan peristiwa Bandung Lautan Api akan berbeda mengisahkannya antara satu dengan yang lainnya. Apabila yang kita wawancarai adalah seorang prajurit yang terlibat perang melawan Belanda, mungkin ia akan menceritakan peristiwa Bandung Lautan Api dalam perspektif dirinya sebagai seorang tentara yang selalu berperang saat itu. Namun apabila yang kita wawancarai misalnya seorang petani, mungkin dia tidak terlalu menceritakan peristiwa Bandung Lautan Api sebagai bagian dari strategi perjuangan bangsa Indonesia saat itu. Kisah sejarah yang disajikan dapat berupa lisan dan tulisan. Apabila kita mendengarkan seseorang menceritakan tentang peristiwa Bandung Lautan Api, maka itu termasuk katagori kisah lisan. Tetapi apabila kita ingin mengetahui peristiwa Bandung Lautan Api dengan membaca buku-buku yang bercerita tentang Bandung Lautan Api, maka itu termasuk dalam katagori bentuk kisah tulisan. Ciri-ciri Sejarah Sebagai Kisah menampilkan ciri-ciri berikut Bersifat subjektif yaitu sejarah suatu kisah yang merupakan cerita, sifatnya bergantung kepada siapa yang menceritakan; Sarana untuk mengungkapkan kembali sejarah; Kisahnya nyata atau benar – benar terjadi; Hasil karya atau ciptaan seseorang. Contoh Ada kebiasaan pada orang-orang tertentu mencatat dalam buku hariannya tentang peristiwa-peristiwa penting. Misalnya seorang jenderal pemimpin perang, mencatat bagaimana strategi yang dia lakukan ketika menghadapi perang dengan Belanda. Dalam catatannya ini kita dapat menemukan penuturan bagaimana semangat pasukannya, jumlah pasukannya, daerah-daerah perlawannya, kekuatan lawan, senjata yang digunakan, dan hal-hal lainnya. Kemungkinan apabila kita tanyakan kepada anak buahnya tentang perang tersebut, bisa berbeda kesannya dari apa yang dituturkan oleh catatan sang jenderal tersebut. Akhir-akhir ini kita sering melihat banyak tokoh penting yang menulis biografinya. Buku tersebut biasanya banyak bercerita tentang peristiwa-peristiwa penting yang dilihat atau dialami oleh tokoh itu. Tokoh yang menulis biografi tersebut akan memberikan penilaiannya tersendiri tentang suatu peristiwa. Peristiwa tersebut bisa dinilai sebagai sesuatu yang positif atau negatif. Tetapi, kalau kita baca biografi tokoh yang lainnya tentang suatu peristiwa yang sama sebagaimana yang telah ditulis oleh tokoh sebelumnya, kemungkinan akan memberikan kesan yang berbeda. Misalnya tokoh yang mendukung peristiwa reformasi 1998 di Indonesia akan menyatakan bahwa peristiwa tersebut sebagai sesuatu yang positif dalam membangun demokratisasi di Indonesia. Sebaliknya bagi tokoh yang merasa dirugikan kedudukannya dengan adanya peristiwa reformasi, ada kemungkinan akan memberikan penilaian yang jelek terhadap peristiwa reformasi. Buku-buku sejarah yang kamu baca, merupakan salah satu bentuk dari sejarah sebagai kisah. Sejak kamu duduk di bangku Sekolah Dasar sampai dengan SMA atau MA sekarang, pelajaran sejarah sudah diberikan. Buku-buku pelajaran sejarah yang kamu baca di sekolah, banyak menceritakan sejarah bangsa Indonesia, mulai dari zaman prasejarah, sampai dengan perkembangan kontemporer. Cerita-cerita sejarah yang terdapat dalam bukubuku pelajaran sejarah tersebut, merupakan kesan atau tafsiran dari si penulis buku.
Sejarahjuga dapat mengacu pada bidang akademis yang menggunakan narasi untuk memeriksa dan menganalisis urutan peristiwa masa lalu, dan secara objektif menentukan pola sebab dan akibat yang menentukan mereka. Sejarah sebagai ilmu memiliki beberapa ciri, diantaranya empiris, memiliki objek, memiliki teori, dan memiliki metode. Empiris
Soal Sejarah Kelas 10 Bab 4 Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan Seni + Kunci Jawabannya ~ Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan Contoh Soal mata pelajaran Sejarah Kelas 10 lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasannya. Soal-soal Sejarah Kelas X berikut ini membahas Bab 4 Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan kelas 10 Bab 4 meliputi tiga kegiatan pembelajaran, yaitu- Kegiatan Pembelajaran 1 Sejarah Sebagai Ilmu dan Peristiwa- Kegiatan Pembelajaran 2 Sejarah Sebagai Kisah dan Seni- Kegiatan Pembelajaran 3 Kajian Ilmu SejarahBaca jugaSoal Pilihan Ganda + Essay Sejarah Kelas 10 Bab 1 Kehidupan Manusia dalam Ruang dan WaktuSoal Pilihan Ganda + Essay Sejarah Kelas 10 Bab 2 Kehidupan Manusia dalam Perubahan BerkelanjutanSoal Pilihan Ganda +Jawabannya Sejarah Kelas 10 Bab 3 Keterkaitan Peristiwa Sejarah Tentang Manusia di Masa Lalu untuk Kehidupan Masa KiniSoal Sejarah Kelas 10 Bab 4 Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan SeniSoal Sejarah Kelas X Bab 4 Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan SeniNah berikut ini adalah contoh soal mata pelajaran sejarah kelas 10 Bab 4 yang terdiri dari soal pilihan ganda, soal essay atau uraian, dan latihan soal. Soal kami himpun, kami olah dari Modul PJJ Sejarah Kelas X. Silahkan dipelajari, semoga membantu dan memudahkan Anda dalam belajar Sejarah di kelas Soal Pilihan Ganda Sejarah Kelas 10 Bab 4 Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan SeniJawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar dan tepat!1. Sejarah sebagai suatu ilmu memiliki teori. Teori dalam sejarah muncul setelah sejarawan ….. a. Menemukan fakta-fakta dan bukti-bukti baru b. Menemukan kesimpulan baru dalam penelitian c. Memanfaatkan ilmu-ilmu bantu dalam penulisannya d. Menggunakan teori dan pendekatan ilmu-ilmu sosial e. Menyelesaikan langkah-langkag dalam metode sejarahJawaban bPembahasanSeperti ilmu pengetahuan lainnya, sejarah memiliki teori yang menjadi dasar kaidah-kaidah peelitian sejarah. Teori muncul setelah sejawarawan melakukan serangkaian penelitian dan menemukan kesimpulan baru yang membedakan dengan kesimpulan-kesimpulan berikutnya. Kesimpulan ini diperoleh seteka sejarawan merekonstruksi fakta dan bukti yang telah diperoleh. 2. Menurut Kuntowijoyo, ilmu sejarah memiliki kesamaan dengan ilmu alam karena berdasarkan pengalaman dan pengamatan. Akan tetapi, para ahli ilmu alam menggunakan laboratorium untuk melakukan pengamatan. Adapun sejarawan melakukan pengamatan melalui ……. a. Buku referensi dan sumber internet b. Lingkungan sosial dan alam c. Bukti-bukti dan ilmu bantu lain d. Pemikiran dan perenungan e. Kondisi fisik dan psikisJawaban cPembahasanMenurut Kuntowijoyo, sejarah bersifat empiris karena bergantung pada pengamatan dan pengalaman manusia. Dalam konsep ini ilmu alam karena sama-sama berdasarkan pengalaman dan pengamatan. Akan tetapi, perbedaannya para ahli ilmu alam biasa menggunakan laboratorium untuk mengulang percobaannya, sedangkan penelitian sejarawan tertuju pada peninggalam-peninggalan yang masih tersisa, bukti-bukti, serta kesaksian dari pelaku Sejarah telah diperbincangkan dan dibahas umat manusia sejak dahulu. Fakta tersebut menunjukkan bahwa ….. a. Sejarah merupakan ilmu yang sulis di rekonstruksi oleh orang awam b. Sejarah hanya berpengaruh bagi orang-orang besar c. Masa depan seseorang dapat diprediksi melalui ilmu sejarah d. Sejarah memiliki kedudukan penting bagi umat manusia e. Manusia mulai tertarik dengan kajian ilmu sejarahJawaban dPembahasanSejarah merupakan ilmu yang penting bagi kehidupan umat manusia. Sejarah telah diperbincangkan dan dibahas oleh umat manusia sejak jaman dahulu. Fakta bahwa sejarah selalu dikritisi, ditelaah, dan ditulis ulang dari generasi ke generasi yang bisa dijadikan bukti pentingnya sejarah bagi umat Perhatikan keterangan berikut! 1 Mempunyai metode 2 Berdasarkan fakta 3 Mempunyai generalisasi 4 Bersifat empiris 5 Mempunyai ilmu bantuCiri-ciri sejarah sebagai ilmu memliki ciri sebagai berikut … a. 1, 2 dan 3 b. 1, 2 dan 4 c. 1, 3 dan 4 d. 2, 3 dan 5 e. 2, 4 dan 5Jawaban cPembahasanMenurut Kuntowijoyo, sejarah sebagai ilmu memiliki ciri sebagai berikut 1 Bersifat empiris 2 Mempunyai objek 3 Mempunyai teori 4 Mempunyai generalisasi 5 Mempunyai metode5. Dalam kehidupan manusia peristiwa sejarah merupakan suatu peristiwa yang abadi, unik dan penting. Sebuah peristiwa sejarah dapat dikatakan penting dan dapat dijadikan momentum karena …. a. Memberikan pelajaran dan hikmah bagi kehidupan suatu kelompok b. Menjadi peristiwa yang selalu diperingati dan dikenang oleh masyarakat c. Merupakan peristiwa yang hanya terjadi sekali dalamkehidupan manusia d. Merupakan peristiwa yang tidak dapat diubah dan menjadi peristiwa abadi e. Memiliki pengaruh besar bagi kehidupan manusia yang menjalaninyaJawaban ePembahasanPeristiwa sejarah merupakan peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Akan tetapi, tidak semua peristiwa pada masa lampau dapat disebut sebagai peristiwa sejarah. Sebuah peristiwa sejarah menjadi peristiwa sejarah jika bersifat unik, abadi dan penting. Peristiwa yang dapat dijadikan momentum karena memiliki arti yang penting bagi khalayak ramai dan memiliki pengaruh besar daam kehidupan Berdasarkan subjeknya, sejarah sebagai kisah dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu… a. Sejarah politik dan sejarah baru b. Sejarah modern dan sejarah baru c. Sejarah lokal dan sejarah nasional d. Sejarah nasional dan sejarah regional e. Sejarah konvensional dan sejarah baruJawaban ePembahasanSejarah sebagai kisah merupakan hasil rekonstruksi penggabaran sejarawanterhadap suatu peristiwa. Kajian sejarah sebagai kisah berkembang dari masa ke masa . Berdasarkan subjeknya, sejarah dibedakan menjadi dua yaitu sejarah lama atau konvensional old history dan sejarah baru new history.7. Perhatikan keterangan-keterangan berikut ! 1 Intuisi 2 Empiris 3 Imajinasi 4 Memilki metode 5 Gaya bahasa Sejarah dikatakan sebagai seni. Karena sejarawan membutuhkan hal-hal di atas, yang ditunjukkan pada nomor... a. 1, 2, dan 3 b. 1, 3, dan 5 c. 2, 3, dan 4 d. 2, 4, dan 5 e. 3, 4, dan 5Jawaban bPembahasanMengapa sejarah dapat dikatakan sebagai seni, karena dalam penulisan sejarah memerlukan 1 intuisi, 2 imajinasi, 3 emosi, 4 gaya Sejarah sebagai suatu kisah, ilmu sejarah memerlukan suatu metode untuk mengolah fakta menjadi kisah sejarah, fakta menjadi kisah sejarah. Metode tersebut satu diantaranya adalah heuristik yaitu .... a. mengkaji sumber sejarah yang digunakan b. menganalisis sumber-sumber sejarah c. memanfaatkan sumber-sumber sejarah d. mencari dan menghimpun sumber sejarah e. menggali dan memilah sumber sejarahJawaban dPembahasanTahap heuristik berasal dari bahasa Yunani heurishein artinya memperoleh atau suatu teknik mencari dan menghimpun sumber sejarah baik itu yang primer maupun sekunder. 9. Peristiwa sejarah adalah peristiwa yang terjadi pada masa lalu yang tidak akan terulang. Oleh karena itu dalam melakukan penelitian sejarah seorang sejarawan disamping memerlukan sumber-sumber yang dapat kredibel juga memerlukan imajinasi. Hal tersebut dilakukan agar sejarawan dapat .... a. menyatukan dirinya dengan obyeknya b. merangkai fantasinya menjadi cerita c. memiliki simpati terhadap sejarah d. membayangkan apa yang sebenarnya terjadi e. menulis sejarag berdasarkan instingJawaban dPembahasanDalam melakukan penelitian sejarah sejarawan selain membutuhkan sumber yang kredibel terutama sumber primer juga memerlukan imajinasi. Tujuan dari imajinasi tersebut agar sejarawan dapat membayangkan apa yang sebenarnya terjadi namun sesuai fakta yang ada10. Sejarah sebagai seni mengacu cara penulisan sejarah yang dilakukan oleh sejarawan sama dengan sastrawan dalam menghasilkan karyanya. Keduanya dipengaruhi oleh faktor ilham, imajinasi, perasaan dan gaya bahasa. Namun demikian seorang sejarawan tidak sebebas sastrawan dalam menggunakan faktor tersebut karena dalam upaya mengedepankan obyektifitas, seorang sejarawan dalam menghasilkan karyanya mengacu pada .... a. ketepatan dalam menggunakan data dan fakta sejarahb. penggabungan fakta dengan emosi sejarawan c. kesimpulan yang diperoleh dari berbagai pihak d. pandangan politik yang diyakini sejarawan tersebut e. keseimbangan penggunaan data khayal dengan sumber sejarahJawaban aPembahasanSejarah sebagai seni adalah imajinasi terhadap fakta-fakta sejarah, sehingga didapatkan gambaran kehidupan di masa lalu. Tugas tersebut sama seperti sastrawan namun sejarawan harus sadar bahwa imajinasi hendaknya ditata dan diatur secara hati-hati sekali agar dapat mendekati kebenaran. Selain itu sejarawan juga dibatasi oleh fakta sejarah, maka dari itu karya sejarawan mengacu pada ketepatan dalam menggunakan data dan fakta Perhatikan pernyataan berikut ! 1 Memberikan kesadaran waktu 2 Memperkokoh rasa kebangsaan 3 Menyadarkan jati diri manusia 4 Memberikan ketegasan identitas nasional 5 Membawa kenangan masa lalu Dari pernyataan di atas arti penting sejarah dalam kehidupan manusia dalam masyarakat adalah …. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 5 E. 4 dan 5Jawaban BPembahasanManfaat mempelajari Sejarah12. Sejarah selalu mengikuti perkembangan gerak kemajuan manunia serta kebudayaannya. Hal ini menunjukkan bahwa sejarah merupakan ilmu yang bersifat .... A. dinamis B. stagnan C. tetap D. mutlak E. mundurJawaban APembahasanSejarah selalu mengikuti perkembangan dan gerak kemajuan manusia serta kebudayaannya sejak zaman praaksara hingga saat ini. Maka dari itu sejarah merupakan ilmu yang dinamis13. Pada saat kita membaca buku Kuantar ke Gerbang karangan Ramadhan yang mengisahkan masa lalu Ibu Inggit dengan Bung Karno. Kita seperti membaca sebuah novel yang sangat menghibur, dalam hal ini sejarah dapat memberikan manfaat .... A. edukatif B. inspiratif C. rekreatif D. imajinatif E. rekonstruktifJawaban CPembahasanMenurut Nugroho Notosusanto manfaat mempelajari sejarah ada empat yakni edukatif, rekreatif, inspiratif, dan instruktif. Manfaat yang diperoleh seseorang ketika membaca buku buku Kuantar ke Gerbang karangan Ramadhan yang mengisahkan masa lalu Ibu Inggit dan Presiden Soekarno. 14. Seseorang mempelajari sejarah pada mulanya berangkat dari kecenderungan membangkitkan masa lalu untuk dibaca lagi dan dicari unsur-unsur yang berguna untuk kehidupan masa kini dan masa yang akan datang. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan seseorang mempelajari sejarah adalah .... A. fakta sejarah digunakan sebagai argumentasi untuk meyakinkan orang B. kehidupan merupakan proses yang bertumpu pada warisan masa lalu C. mengenal pengetahuan, pengalaman, dan kebijakan antargenerasi D. kehausan yang muncul untuk mengetahui apa yang tidak diketahui E. manusia dimanapun tidak boleh melupakan akar budayannyaJawaban CPembahasanBerbeda dengan ketika kita mempelajari matematika atau ilmu alam lainnya, tujuan mempelajari sejarah adalah untuk pengetahuan dan gunanya untuk kehidupan kita masa kini 15. Keberhasilan Susi Susanti dalam Olimpiade Barcelona tahun 1992 dibuktikan dengan meraih medali emas Bulutangkis. Peristiwa tersebut tercatat dalam sejarah karena untuk pertama kalinya Bulutangkis dipertandingkan diajang tersebut. Guna edukatif dalam peristiwa tersebut adalah ....A. menyajikan hiburan olahraga yang menarik bagi masyarakat B. memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk bertanding di luar negeri C. generasi muda Indonesia mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional D. meningkatkan persatuan serta patriotisme untuk menuju masa depan yang lebih baik E. menjadi semangat untuk generasi muda agar bekerja keras dalam kompetisi Jawaban EPembahasanKetika para pelajar mengetahui kisah perjuangan Susi Susanti dalam ajang Olimpiade Barselona 1992 berarti itu manfaat belajar sejarah secara edukatif, yang akan menjadikan semangat untuk generasi muda agar bekerja keras dalam kompetisi dan kerja keras tidak akan menghianati Soal Essay Sejarah Kelas 10 Bab 4 Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan SeniJawablah soal-soal berikut ini dengan jawaban yang benar dan tepat!1. Ilmu sejarah memiliki sifat khas jika dibandingkan dengan ilmu yang lain. Jelaskan tiga sifat khas ilmu sejarah!.JawabanSebagai sebuah ilmu, sejarah memiliki sifat khas yang membedakannya dengan ilmu sosial yang lain. Sifat khas sejarah tersebut adalah a. Segala peristiwa dari aktivitas yang terjadi pada masa lalu hingga saat ini dilukiskan berdasarkan urutan waktu kronologis b. Ada hubungan sebab akibat atau kausalitas dari setiap peristiwa yang telah terjadi c. Kebenaran sejarah bersifat subjektif karena perlu penelitian lanjutan untuk mencari kebenaran hakiki. 2. Jelaskan pengertian sejarah sebagai cerita atau kisah!JawabanSejarah sebagai cerita atau kisah adalah peristiwa sejarah yang diceritakan atau dikisahkan kembali sebagai hasil rekonstruksi ahli sejarah sejarawan terhadap sejarah sebagai peristiwa. Sejarah sebagai cerita merupakan rekonstruksi dari suatu peristiwa baik yang dituliskan maupun diceritakan oleh seseorang sehingga sejarah dapat berupa kisah yang berbentuk lisan dan Apa yang kamu ketahui tentang fiksi dan mitos?Jawaban- Fiksi adalah cerita rekaan, rekaan, khayalan, tidak berdasarkan kenyataan, dan pernyataanyang hanya berdasarkan khayalan atau pikiran. Fiksi berbeda dengan sejarah, karena sejarah menyuguhkan fakta sedangkan fiksi menyuguhkan khayalan, imajinasi dan fantasi - Mithos berarti dongeng. Oleh karena merupakan dongeng, mithos biasanya menceritakan masa lalu dengan waktu yang tidak jelas serta kejadian yang tidak masuk akal biasanya berhubungan denganhal ghaib dan diakui kebenarannya oleh masyarakat Kegunaan sejarah secara praktis dapat dibagi dua yaitu tujuan secara intrinsik dan ekstrinsik. Jelaskan pengertian dari masing-masing tujuan tersebut!JawabanKegunaan sejarah secara praktis dapat dibagi dua yaitu tujuan secara intrinsik dan ekstrinsik. Secara intrinsik, sejarah berguna untuk pengetahuan. Secara intrinsik ada empat guna sejarah yaitu sejarah sebagai ilmu, sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau, sejarah sebagai pernyataan pendapat, dan sejarah sebagai profesi Kuntowijoyo 200120 Sejarah tidak hanya memiliki nilai guna secara teoritis, tetapi juga memiliki kegunaan praktis. Kegunaan sejarah secara praktis dapat dibagi dua yaitu tujuan secara intrinsik dan ekstrinsik. 1. Secara intrinsik, sejarah berguna untuk pengetahuan. Secara intrinsik ada empat guna sejarah yaitu sejarah sebagai ilmu, sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau, sejarah sebagai pernyataan pendapat, dan sejarah sebagai profesi Kuntowijoyo 200120. Tujuan belajar sejarah juga berkaitan dengan pengembangan pengetahuan, pemahaman, wawasan mengenai berbagai peristiwa yang terjadi baik di tanah air maupun di luar tanah air, pengembangan sikap kebangsaan dan sikap Secara ekstrinsik sejarah dapat digunakan sebagai liberal education yang mempersiapkan pelajar secara filosofis. Di sini sejarah memiliki manfaat untuk pendidikan moral, pendidikan penalaran, pendidikan politik, pendidikan kebijakan, pendidikan perubahan, pendidikan masa depan, pendidikan keindahan. Sejarah dipelajari karena keinginan untuk meneladani moral yang dijunjung para tokoh, pelaku sejarah dalam kisah sejarah. Ada pula yang mempelajari sejarah karena berhubungan dengan penalaran di mana setiap peristiwa sejarah memiliki multidimensi baik berupa pendorong terjadinya peristiwa maupun proses terjadinya peristiwa. 5. Sejarah memiliki beberapa manfaat , salah satunya Mempertegas identitas Nasional, jelaskan makna pernyatan tersebut!JawabanIdentitas dan kepribadian nasional suatu bangsa terbentuk dari keseluruhan pengalaman sejarah suatu bangsa tersebut. Hal ini dikarenakan setiap bangsa memiliki pengalaman sejarah yang berbeda, sehingga kepribadian dan identitas suatu bangsa berbeda pula. Oleh karena itu, kepribadian seseorang atau suatu bangsa sering kali dikatakan unik atau khas. Dengan memepelajari sejarah akan semakin jelas mempertegas identitas nasional dan kepribadian suatu Latihan Soal Sejarah Kelas X Bab 4 Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan SeniBerikut ini adalah latihan Soal Sejarah Kelas 10 Bab 4. Silahkan dikerjakan. Usahakan menjawab sendiri terlebih dahulu, kemudian baru dicocokkan dengan Kunci Jawaban yang ada di bawah soal nomor terakhir. Selamat mengerjakan dan selamat Jawaban ada di bawah soal nomor terakhirJawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar dan tepat!1. Perhatikan peristiwa-peristiwa berikut ! 1 Pengunduran diri Presiden Soekarno 1998 2 Pemberontakan Partai Komunis Indonesia 3 Sidang MPRS tahun 1966 4 Pemberontakan DI/TII 5 Agresi Militer Belanda II tahun1949 Dari peristiwa-peristiwa tersebut yang tersebut yang termasuk dalam ciri einmalig dan unigue dari sejarah adalah.... A. 1, 2 dan 3 B. 1, 3 dan 4 C. 1, 3 dan 5 D. 2, 3 dan 4 E. 3, 4, dan 52. Seorang sejarawan yang ingin mengetahui sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia akan menempuh secara sistematis prosedur penelitian dengan menggunakan teknik-teknik tertentu pengumpulan bahan-bahan sejarah, baik arsiparsip dan perpustakaan-perpustakaan maupun wawancara dengan tokoh-tokoh proklamasi yang masih hidup. Berdasarkan ilustrasi di atas maka sejarah memilki fungsi sebagai….A. peristiwa B. Ilmu C. Kisah D. Seni E. Fiksi3. Pada saat kita membaca judul buku Kuantar ke Gerbang karangan Ramadhan Karta Hadimadja, yang mengisahkan masa lalu Ibu Inggit dengan Bung Karno. Kita seperti membaca sebuah novel yang sangat menghibur, dalam hal ini sejarah bisa memberikan manfaat .... A. Edukatif B. Rekreatif C. Inspiratif D. Rekonstruktif E. Imajinatif4. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini! 1 sejarah dalam arti objektif adalah proses sejarah dalam akltuaitasnya, merujuk pada kejadian atau peristiwa itu sendiri. 2 Sejumlah perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita. 3 Menyuguhkan fakta secara diakronis, idiografis, unik dan empiris 4 Sejarah dalam arti subjektif merupakan konstruksi, yaitu bangunan yang disusun penulis sebagai uraian atau cerita yang mencakup fakta-fakta Pengertian sejarah menurut Sartono Kartodirdjo ditunjukkan oleh nomor .... A. 1 dan 2B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 3 dan 45. Peristiwa pembacaan proklamasi dapat dikategorikan sebagai peristiwa sejarah karena .... A. unik sehingga dapat terulang kembali di masa mendatang B. dihadiri oleh tokoh-tokoh bangsa dan dapat dikenang sepanjang masa C. dilaksanakan pada bulan Ramadan sehingga penuh nuansa religius D. realisasi dari tujuan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah E. penting dan menjadi tonggak menuju kehidupan yang merdeka 6. Dalam mempelajari sejarah, kita sering mendengar istilah “gerak sejarah”. Istilah “gerak sejarah” pada dasarnya mengacu pada pengertian bahwa .... A. sejarah menusia itu bersifat mengalami dinamika B. tidak ada yang tidak berubah di dunia ini C. sejarah hanya bermakna kalau mengalami pergerakan D. manusia adalah penggerak utama sejarah E. sejarah manusia bergerak secara statis7. Setiap cabang ilmu pengetahuan mempunyai obyek-obyek yang berbeda antara satu dengan yang lain. walaupun demikian, banyak ilmu pengetahuan yang mempunyai obyek penelitiannya tentang manusia dengan penekanan dan sudut pandang yang berbeda-beda. Sedangkan obyek yang dipelajari dalam ilmu sejarah adalah manusia dan masyarakat .... A. yang hidup pada masa lampau B. dalam sudut pandang ekonomi C. yang melakukan peristiwa besar D. dalam waktu yang relatif besar E. dalam sudut pandang tempat8. Sejarah dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda satu diantaranya dengan mengunjungi Candi Prambanan. Candi tersebut membuktikan bahwa masyarakat Indonesia ....A. memiliki pengetahuan tinggi berkat bantuan India B. mempunyai peradaban yang maju C. mempunyai jiwa seni yang tinggi D. menganut ajaran Hindu-Buddha E. mendapatkan pengaruh Mesir9. Diawali dengan sambutan oleh Soekarno dilajutkan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno-Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta. Pada pukul kemudian pengibaran bendera merah putih oleh para tokoh pemuda dan secara spontan yang hadiri menyanyikan lagu Indonesia kemerdekaan merupakan pernyataan kemerdekaan bangsa Indonesia. Untuk diperoleh gambaran peristiwa seperti yang tertulis di atas perlu dilakukan penelitian sejarah dalam ruang lingkup sejarah dapat dipahami sejarah sebagai .... A. peristiwa B. kisah C. ilmu D. seni E. cerita10. Agar dapat menangkap suasana batin dan perasaan pelaku sejarah serta konteks yang melatarbelakangi sebuah peristiwa, sikap penting yang perlu dimiliki seorang sejarawan adalah .... A. simpatik B. empati C. estetis D. intuitif E. emosionalJawaban Soal LatihanKUNCI JAWABAN 1. C 2. B3. C 4. C 5. E 6. D 7. A 8. B 9. C 10. B Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Contoh Soal mata pelajaran Sejarah Kelas 10 Bab 4 Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan Seni lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasannya. Semoga bermanfaat, silahkan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang lainnya. Selamat dan semangat soal Sejarah Kelas 10 lengkap dengan Kunci JawabannyaSoal Pilihan Ganda + Essay Sejarah Kelas 10 Bab 1 Kehidupan Manusia dalam Ruang dan WaktuSoal Pilihan Ganda + Essay Sejarah Kelas 10 Bab 2 Kehidupan Manusia dalam Perubahan BerkelanjutanSoal Pilihan Ganda +Jawabannya Sejarah Kelas 10 Bab 3 Keterkaitan Peristiwa Sejarah Tentang Manusia di Masa Lalu untuk Kehidupan Masa KiniSoal Essay Sejarah Kelas 10 Bab 3 Keterkaitan Peristiwa Sejarah Tentang Manusia di Masa Lalu untuk Kehidupan Masa KiniSoal Sejarah Kelas 10 Bab 4 Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan SeniSoal Sejarah Kelas 10 Bab 5 Cara Berpikir Diakronik dan Sinkronik dalam Karya SejarahSoal Sejarah Kelas 10 Bab 6 Kelebihan dan Kekurangan Berbagai Bentuk/Jenis Sumber SejarahSoal Pilihan Ganda Sejarah Kelas 10 Bab 7 Langkah-Langkah Penelitian Sejarah + Kunci JawabannyaSoal Pilihan Ganda Sejarah Kelas 10 Bab 8 Ciri-ciri Historiografi Tradisional, Kolonial dan ModernSoal Sejarah Kelas 10 Bab 9 Persamaan dan Perbedaan Manusia Purba dengan Manusia ModernSoal Sejarah Kelas 10 Bab 10 Kehidupan Awal Manusia Indonesia
12 Seorang guru yang sedang menjelaskan perang paderi dikelas dapat digolongkan dalam proses sejarah sebagai. a. b. Ilmu Peristiwa. c. Seni d. Kisah. e. Cermin. 13. Peristiwa sejarah merupakan suatu perisitiwa yang abadi, karena. a. Terjadi pada masa lampau. d. Memberi gambaran masa lalu. 13 b. c. Terjadi hanya satu kali Tidak pernah berubah
amelia995 amelia995 Sejarah Sekolah Menengah Atas terjawab • terverifikasi oleh ahli Sejarah sebagai kisah dapat ditunjukan dalam pernyataan di bawah ini.. a. kota Bandung mendapat julukan Paris van Java b. kota Jakarta dulu bernama Batavia c. Mohammad Hatta menulis memoarnya d. Mohammad Natsir pernah menjadi Perdana Menteri e. jalur kereta api dulu dibangun oleh Beanda Iklan Iklan yuli165 yuli165 Bandung mendapat julukan Paris van Java Iklan Iklan Aatah Aatah A. kota bandung mendapat julukan paris van java Iklan Iklan Pertanyaan baru di Sejarah sebutkan 3 pahlawan nasional dari papua ! Pemberontakan pki di madiun merupakan kasus ancaman terhadap ideologi di indonesia terjadi pada tahun...? Perlawanan zainal mustafa dan para pengikutnya di singaparna, jawa barat di sebabkan oleh pemaksaan yang dilakukan oleh jepang untuk melakukan "s … eikerei" yaitu penghormatan terhadap....? Jasa sultan agung dalam pengembangan islam di jawa adalah? Salah satu tindakan yang dilakukan voc dengan mewajibkan bagi rakyat untuk menanam kopi di daerah priangan adalah? Sebelumnya Berikutnya
Sugengmenilai Andreas berhak untuk mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Bharada E. Ia menduga ada sejumlah alasan Andreas mengundurkan diri, seperti pernyataan Bharada E yang berubah-ubah. Baca juga: Personel dan Mobil Taktis Brimob di Bareskrim, Polri: Untuk Pengamanan. "Pengacara berhak untuk mundur, apabila kliennya itu tidak konsisten
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta21 September 2021 0446Halo Sheren Sejarah sebagai kisah ialah cerita berupa narasi yang disusun dari memori, kesan atau tafsiran manusia terhadap kejadian-kejadian atau peristiwa yang terjadi atau berlangsung pada waktu yang lampau. Karena sejarah itu suatu cerita, sifatnya bergantung kepada siapa yang menceritakannya. Yang bercerita adalah manusia dan tiap manusia memiliki kepribadian yang beraneka ragam. Pencerminan kepribadian manusia itu nampak jelas pada buku-buku sejarah yang disusunnya. Kita di sini tidak dapat menyebutkan semua sifat atau tabiat manusia. Yang akan kita temukan di sini hanyalah sifat-sifat yang mempengaruhinya dalam ia menyusun cerita sejarah, seperti keadaan pribadinya, cita-cita dan pergaulannya, perbendaharaan pengetahuannya di dalam sejarah dan lingkungannya. Dengan demikian, sejarah sebagai kisah rentang dengan subjektivitas karena tergantung pada penafsiran dari penyusun kisah sejarah tersebut. Penyusun kisah sejarah ialah manusia, dan setiap manusia memiliki kepribadian yang beragam. Subjektivitas penyusun kisah sejarah muncul dari faktor-faktor pribadi dan latar belakang, seperti cita-cita, pergaulan, wawasan sejarah, serta lingkungannya. Mapel Sejarah Kelas 10 SMA Topik Cara Berpikir Sejarah Semoga membantu ya.
Cermatipernyataan berikut! (1) Pada usia 6 tahun ditinggal wafat oleh ibunya (2) Pada usia 40 tahun beliau diangkat menjadi Rasul (3) Dilahirkan pada tahun gajah tanggal 12 Ramadhan (4) Sejak usia remaja Nabi Muhammad Saw. mendapat gelar al-Amin Pernyataan yang benar tentang biografi Nabi Muhammad Saw. ditunjukkan pada nomor .
Sejarah sebagai kisah dapat ditunjukkan dalam pernyataan di bawah ini? Kota Bandung mendapat julukan Paris van Java Kota Jakarta dulu bernama Batavia Mohammad Natsir pernah menjadi Perdana Menteri Jalur kereta api dulu dibangun oleh Belanda Mohammad Hatta menulis pengalaman perjuanganya dalam sebuah buku. Sesuai dengan pilihan jawaban diatas, kunci jawaban yang paling tepat adalah E. Mohammad Hatta menulis pengalaman perjuanganya dalam sebuah buku.. Berdasarkan hasil vote dari 891 responden setuju jawaban E benar, dan 0 orang setuju jawaban E salah. Sejarah sebagai kisah dapat ditunjukkan dalam pernyataan di bawah ini mohammad hatta menulis pengalaman perjuanganya dalam sebuah buku.. Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. Kota Bandung mendapat julukan Paris van Java Dilihat dari pertanyaan dan jawaban saya pikir kurang tepat, jadi jawaban ini salah. Jawaban B. Kota Jakarta dulu bernama Batavia Menurut saya, jawaban ini salah, karena jawaban tidak sesuai dengan pertanyaan yang ada. Jawaban C. Mohammad Natsir pernah menjadi Perdana Menteri menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan. Jawaban D. Jalur kereta api dulu dibangun oleh Belanda Jawaban ini salah, menurut saya jawaban ini tidak tepat untuk menjawab pertanyaan diatas, jadi ini jawaban yang salah.. Jawaban E. Mohammad Hatta menulis pengalaman perjuanganya dalam sebuah buku. Tarra, menurut saya, ini adalah jawaban yang benar, dan paling tepat untuk menjawab pertanyaan diatas. Kesimpulan Berdasarkan Pembahasan dan Penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kunci jawaban yang paling tepat yaitu E. Mohammad Hatta menulis pengalaman perjuanganya dalam sebuah buku. Semoga jawaban dari kami bisa membantu kalian semua. Jika ada yang ditanyakan langsung di kolom komentar ya!. Terimakasih atas kunjungannya. Profil Penulis Seorang lulusan dari fakultas pendidikan, kini menjadi soerang pendidik dan suka menulis dan mengumpulkan berbagai macam soal dan kunci jawabanya. Update Terbaru
FcrKooS. ugb4g0f7yd.pages.dev/425ugb4g0f7yd.pages.dev/886ugb4g0f7yd.pages.dev/52ugb4g0f7yd.pages.dev/656ugb4g0f7yd.pages.dev/332ugb4g0f7yd.pages.dev/93ugb4g0f7yd.pages.dev/157ugb4g0f7yd.pages.dev/954ugb4g0f7yd.pages.dev/202ugb4g0f7yd.pages.dev/997ugb4g0f7yd.pages.dev/936ugb4g0f7yd.pages.dev/284ugb4g0f7yd.pages.dev/462ugb4g0f7yd.pages.dev/660ugb4g0f7yd.pages.dev/403
sejarah sebagai kisah dapat ditunjukkan dalam pernyataan