Padaakhir bulan terdapat biaya gaji karyawan yang belum dibayar perusahaan. Pada akhir tahun masih terdapat biaya pemakaian listrik yang belum dibayar perusahaan. Jurnal penyesuaian yang harus dibuat untuk beban yang masih harus dibayar adalah mendebit beban dan mengkredit utang atau dapat juga dicatat dengan mendebit beban dan mengkredit
Jurnal penyesuaian adjustment journal adalah jurnal akuntansi yang dipakai untuk melakukan proses pemutakhiran atau proses penyesuaian terhadap akun – akun tertentu. Karena pada akhir periode akuntansi beberapa saldo akun ada yang dapat langsung dipakai sebagai dasar untuk menyusun laporan keuangan. Namun terdapat beberapa akun yang saldo-nya masih harus dimutakhirkan atau disesuaikan. Nah proses tersebutlah yang dilakukan dalam jurnal penyesuaian. Proses pemutakhiran beberapa saldo akun ini dimaksudkan untuk dapat menyesuaikan akun pada akhir periode, sehingga bisa menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Beberapa akun tersebut misalnya seperti aset, utang, pendapatan, dan juga beban. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan-nya dalam artikel ini. Konsep / Prinsip Dasar Jurnal Penyesuaian Penentuan berapa besarnya pendapatan dan juga beban yang harus dilaporkan pada akhir periode ini bisa mengalami kesulitan. Hal tersebut diakibatkan karena para akuntan harus mengetahui secara jelas beban apa saja dan berapa besarnya yang ditanggung oleh perusahaan untuk mendapatkan pendapatan yang bisa diakui pada suatu periode akuntansi tertentu. Sehingga para akuntan mengembangkan 2 buah prinsip yang dipakai sebagai bagian dari berbagai prinsip akuntansi yang diterima umum generally accepted accounting principles. Ke-2 prinsip tersebut adalah prinsip pengakuan pendapatan dan prinsip penandingan. Seperti yang sudah dijelaskan diawal bahwa pada akhir periode akuntansi terdapat beberapa saldo akun yang sudah bisa dijadikan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan. Tapi juga ada beberapa saldo akun yang belum bisa atau masih membutuhkan pemutakhiran atau penyesuaian. Misalnya seperti beban gaji harus dilaporkan sebagai beban pada suatu periode yang dimana karyawan memberikan jasa. Dan bukan ketika upah atau gaji dibayarkan. Demikian juga dengan pendapatan, harus dilaporkan ketika jasa selesai diberikan kepada pelanggan bukan ketika perusahaan menerima pembayaran dari pelanggan. Konsep penandingan ini berkaitan dengan dasar akuntansi akrual. Artinya konsep ini menandingkan beban dengan pendapatan pada laporan laba rugi pada periode yang sama. Oleh karena itu konsep penandingan adalah konsep yang mendukung pelaporan pendapatan dan beban terkait pada periode yang sama. Pada saat sebuah asumsi yang menyatakan bahwa semua umur ekonomis suatu perusahaan bisa dibagi ke dalam beberapa periode akuntansi, maka prinsip pengakuan pendapatan dan penandingan bisa diterapkan. 1 asumsi dan 2 prinsip tersebut akan memberikan panduan atau arahan kepada perusahaan untuk bisa melaporkan pendapatan dan beban yang sesuai berdasarkan dengan waktu terjadinya. Dasar akuntansi akrual dan juga konsep penandingan mengharuskan dilakukannya suatu analisis pada akun dan mengharuskan pemutakhiran atas saldo akun. Pemutakhiran tersebut dalam rangka mempersiapkan laporan keuangan. Berikut ini adalah bagan hubungan asumsi periode akuntansi / dasar akrual dengan prinsip pengakuan pendapatan dan prinsip penandingan. Ayat jurnal yang digunakan untuk memutakhirkan akun pada akhir periode disebut dengan ayat jurnal penyesuaian. Seluruh ayat jurnal penyesuaian paling sedikit berpengaruh terhadap 1 akun laporan laba rugi dan 1 akun laporan posisi keuangan. Dengan kata lain suatu ayat jurnal penyesuaian akan selalu berkaitan atau melibatkan akun pendapatan / beban dan akun aset / kewajiban. Lalu pertanyaannya adalah ayat jurnal penyesuaian apa sajakah yang dibutuhkan untuk memutakhirkan saldo akun? Umumnya terdapat beberapa pos penyesuaian, yaitu pos penangguhan, pos akrual, beban depresiasi/amortisasi, dan kerugian piutang. Pos penangguhan Beban yang ditangguhkan atau beban dibayar yang ditangguhkan atau pendapatan diterima dimuka. Pos akrual Beban akrual atau beban yang sudah terjadi namun belum akrual atau pendapatan yang sudah diterima atau dihasilkan namun belum dicatat. Beberapa pos tersebut bisa dijabarkan ke dalam beberapa contoh sebagai berikut. Beban yang masih harus dibayar atau utang beban, adalah beban yang sudah menjadi suatu kewajiban namun perusahaan belum pendapatan, adalah pendapatan yang sudah menjadi hak bagi perusahaan namun perusahaan belum dibayar dimuka, adalah berbagai beban yang sudah dibayarkan oleh perusahaan namun sebagian dari beban tersebut sebenarnya harus dibebankan pada periode yang akan datang. Pencatatan-nya bisa diakui sebagai beban atau sebagai harta/ diterima dimuka, adalah pendapatan yang sudah diterima namun sebetulnya sebagian menjadi pendapatan di periode depresiasi/amortisasi, adalah penggunaan aset tetap berwujud atau tidak berwujud yang harus dibebankan pada suatu yang dipakai, adalah sebagian dari harga beli perlengkapan sudah dipakai selama satu periode. Perlengkapan yang sudah dipakai menjadi beban piutang, adalah taksiran dari piutang usaha yang kemungkinan tidak bisa ditagih atau dilunasi oleh pelanggan. Pengertian Jurnal Penyesuaian Menurut Para Ahli Berikut merupakan beberapa pendapat dari para ahli yang akan memperjelas pemahaman kamu tentang adjustment journal. Soemarso “Jurnal penyesuaian adalah ayat jurnal yang biasanya dibuat pada akhir periode akuntansi untuk mengkoreksi akun – akun tertentu sehingga dapat mencerminkan keadaan aktiva, kewajiban, pendapatan, beban, dan modal yang sesungguhnya.” Amin Wijaya Tunggal “Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat berbagai kejadian yang tidak memiliki dokumen khusus seperti tanda terima, bukti pengeluaran kas atau faktur penjualan. Dicatat pada akhir periode akuntansi dengan maksud untuk mengubah sisa perkiraan hingga menggambarkan secara wajar situasi pada akhir periode.” Weygandt, Jerry, Kieso Donald, Kimmel Paul “ Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk memastikan pengakuan pendapatan dan dasar – dasar yang sesuai telah diikuti.” Penjurnalan Jurnal Penyesuaian Bagaimana ayat jurnal penyesuaian dibuat untuk menyesuaikan atau memutakhirkan saldo akun? Jurnal penyesuaian ini disusun atau dibuat pada periode akuntansi. Proses penyusunan dari ayat jurnal penyesuaian dilakukan sesuai dengan penyusunan ayat jurnal umum. Berikut merupakan langkah – langkah menyusun ayat jurnal penyesuaian. Menganalisis transaksi atau informasi dengan tujuan untuk melihat pengaruh suatu transaksi ke akun – akun baik ke akun neraca atau laba ayat jurnal penyesuaian dengan melakukan pendebetan atau pengkreditan jumlah akun yang dimutakhirkan atau disesuaikan. Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan contoh soal jurnal penyesuaian. Berikut akan disajikan neraca saldo CV Data yang ada di dalam neraca saldo CV belum sepenuhnya siap untuk dipakai dalam menyusun laporan keuangan. Hal tersebut disebabkan karena terdapat beberapa informasi sebagai berikut ini. Gaji karyawan yang belum dibayar dan dicatat sampai tanggal 31 Agustus 2020 adalah sebesar Rp. jasa yang masih harus diterima oleh perusahaan atas jasa yang sudah diberikan, namun belum dicatat sebesar Rp. asuransi yang tersisa sampai tanggal 31 Agustus 2020 adalah sebesar Rp. gedung yang dipakai selama bulan Agustus 2020 adalah sebesar Rp. diterima dimuka pada periode bulan Agustus 2020 adalah sebesar Rp. peralatan kantor yang terjadi pada bulan Agustus 2020 adalah sebesar Rp. yang tersisa sampai tanggal 31 Agustus 2020 adalah sebesar Rp. Dengan adanya beberapa informasi tersebut, maka neraca saldo harus disesuaikan sehingga dapat menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Penyesuaian tersebut dilakukan dengan menyusun ayat jurnal penyesuaian. Untuk informasi yang berhubungan dengan CV bisa dijelaskan sebagai berikut 1. Beban yang Masih Harus Dibayar Semua biaya yang sudah menjadi beban pada suatu periode namun sampai akhir periode belum dibayar atau dicatat oleh perusahaan, maka harus dicantumkan ke dalam neraca sebagai utang beban serta harus sudah termasuk dalam beban pada periode tersebut. Atau dengan kata lain sudah termasuk dalam neraca saldo. Dalam contoh yang diberikan tersebut, gaji karyawan yang belum dibayar dan dicatat yaitu sebesar Rp. Informasi tersebut menggambarkan bahwa beban gaji yang ada di neraca sebesar Rp. masih harus ditambah dengan Rp. Rp. ini adalah gaji yang belum dibayar sampai akhir periode. Oleh karena itu gaji bulan Agustus 2020 yang sesungguhnya adalah sebesar Rp. + Rp. = Rp. Berikut merupakan ayat jurnal penyesuaian yang dibutuhkan. Tanggal Nama Akun Ref Debet Rp Kredit Rp 2020 Agustus 31 Beban gaji Utang gaji 2. Pendapatan yang Masih Harus Diterima / Piutang Pendapatan Jika suatu pendapatan sudah menjadi hak perusahaan namun belum diterima pada akhir periode yang bersangkutan. Maka hak tersebut harus dicatat sebagai pendapatan pada periode tersebut dan dilakukan penyesuaian pada pendapatan perusahaan. Pada kasus di atas, pendapatan yang masih harus diterima karena perusahaan sudah menyelesaikan pekerjaannya adalah sebesar Rp. Jumlah tersebut belum termasuk dalam saldo yang dilaporkan oleh perusahaan atau yang ada di neraca saldo yaitu sebesar Rp. Oleh karena itu harus dilakukan penyesuaian untuk mengakui munculnya piutang pendapatan serta mengakui tambahan pendapatan pada periode tersebut. Dengan begitu saldo pendapatan di bulan Agustus 2020 akan bertambah menjadi Rp. Berikut merupakan ayat jurnal penyesuaian yang dibutuhkan. Tanggal Nama Akun Ref Debet Rp Kredit Rp 2020 Agustus 31 Piutang pendapatan Pendapatan jasa 3. Beban Dibayar Dimuka Tidak jarang suatu perusahaan melakukan pembayaran beban untuk beberapa periode yang akan datang. Dalam akuntansi, hal tersebut diakui sebagai beban dibayar dimuka. Jika pada akhir periode ditemui beban – beban yang seharusnya dilaporkan pada periode yang akan datang, maka harus disesuaikan. Hal tersebut bertujuan untuk menetapkan beban mana yang menjadi bagian untuk dilaporkan pada periode mendatang dan mana yang harus dilaporkan pada periode sekarang. Pada contoh yang sudah diberikan, saldo asuransi dibayar dimuka adalah sebesar Rp. Dan informasi tambahan mengatakan bahwa saldo akun tersebut pada akhir Agustus 2020 adalah sebesar Rp. Hal tersebut berarti bahwa asuransi dibayar dimuka yang belum menjadi beban adalah sebesar Rp. Dan yang sudah menjadi beban adalah sebesar Rp. – Rp. = Rp. Rp. jumlah tersebut harus diakui sebagai beban asuransi yang terjadi pada periode sekarang. Berikut merupakan ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan. Tanggal Nama Akun Ref Debet Rp Kredit Rp 2020 Agustus 31 Beban asuransi Asuransi dibayar dimuka 4. Sewa Gedung yang Digunakan Penjelasan pada kasus ini sama dengan pada kasus asuransi dibayar dimuka. Saldo akun sewa dibayar dimuka yang ada di neraca saldo adalah sebesar Rp. Saldo tersebut tidak menggambarkan saldo yang sebenarnya, karena sewa yang sudah dipakai selama bulan Agustus 2020 adalah sebesar Rp. masih masuk didalamnya. Oleh karena itu harus dilakukan penyesuaian untuk mengakui beban sewa gedung dan mengurangi saldo sewa dibayar di muka sebesar Rp. Berikut penjurnalan yang dibutuhkan. Tanggal Nama Akun Ref Debet Rp Kredit Rp 2020 Agustus 31 Beban sewa Sewa dibayar dimuka 5. Pendapatan Diterima Dimuka Pendapatan diterima dimuka ini tidak boleh diperlakukan sebagai pendapatan, tapi harus diperlakukan atau diakui sebagai utang. Mengapa demikian? Karena pada hakikatnya perusahaan belum mempunyai hak terhadap pendapatan tersebut. Pada kasus CV saldo pendapatan diterima dimuka adalah sebesar Rp. Dan dari jumlah tersebut yang boleh diakui sebagai pendapatan pada periode bulan Agustus 2020 adalah sebesar Rp. – Rp. = Rp. Sedangkan Rp. ini masih sebagai pendapatan diterima di muka. Berikut merupakan jurnal yang bisa dibuat. Tanggal Nama Akun Ref Debet Rp Kredit Rp 2020 Agustus 31 Pendapatan diterima dimuka Pendapatan sewa 6. Jurnal Penyesuaian Penyusutan Peralatan Pada setiap akhir periode, tentunya setiap perusahaan harus mencatat pengakuan beban penyusutan atau beban depresiasi. Informasi yang tersedia menunjukkan bahwa beban penyusutan untuk periode bulan Agustus 2020 adalah sebesar Rp. Berikut merupakan penjurnalannya. Tanggal Nama Akun Ref Debet Rp Kredit Rp 2020 Agustus 31 Beban penyusutan peralatan Akumulasi penyusutan peralatan 7. Perlengkapan yang Tersisa Perlengkapan merupakan berbagai bahan yang dibeli dengan tujuan untuk dipakai dalam kegiatan operasional perusahaan, dan tidak untuk dijual kembali. Perlengkapan ini akan dicatat dan juga dilaporkan sesuai dengan harga beli-nya. Jika selama periode akuntansi, tidak melakukan pencatatan pemakaian perlengkapan, maka pada akhir periode harus dilakukan perhitungan fisik atas perlengkapan yang masih tersisa. Dengan demikian bisa ditentukan jumlah perlengkapan yang sudah digunakan pada periode yang bersangkutan. Jumlah pemakaian perlengkapan tersebut selanjutnya dicatat pada jurnal penyesuaian. Dari kasus yang sudah diberikan, diketahui bahwa saldo perlengkapan yang ada di neraca saldo adalah Rp. Pada akhir periode terdapat informasi yang mengatakan bahwa perlengkapan yang masih tersisa adalah Rp. Dalam kasus tersebut jelas diketahui bahwa perlengkapan yang sudah dipakai atau sudah menjadi beban adalah sebesar Rp. – Rp. = Rp. Berikut adalah penjurnalannya. Tanggal Nama Akun Ref Debet Rp Kredit Rp 2020 Agustus 31 Beban perlengkapan Perlengkapan Setelah semua informasi tambahan sudah dibuatkan ayat jurnal penyesuaian selanjutnya adalah memposting ayat – ayat tersebut ke dalam buku besar. Setelah itu data dalam buku besar tersebut akan dipakai untuk membuat neraca saldo setelah penyesuaian. Akhir Kata Demikianlah pembahasan tentang Jurnal Penyesuaian / adjustment journal. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu dan bisa menambah wawasan. Jika ada kritik, saran, atau pertanyaan silakan tuliskan saja di kolom komentar. Terima kasih. BerdasarkanNeraca Saldo dan Data Penyesuaian berikut: 1. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan dalam bentuk jurnal umum! 2. Susunlah kertas kerja untuk "Ryan Service" per 31 Desember 1999! Gaji yang belum dibayar Rp.50.000,00. 6. Beban iklan Rp.50.000,00 yang belum terpasang Rp.20.000,00. Akun yang perlu dibuka baru adalah: 114 Pencatatan Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa Apakah Anda sedang mencari bagaimana cara melakukan pencatatan ataupun contoh ayat jurnal penyesuaian perusahaan jasa? Berikut penjelasannya di Blog Mekari Jurnal! Ayat jurnal penyesuaian adjusting journal entry atau ajp adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo-saldo rekening yang ada di neraca saldo menjadi saldo yang “sebenarnya” sampai dengan akhir periode akuntansi. Pada akhir periode siklus akuntansi, banyak saldo akun di buku besar yang dapat dilaporkan tanpa perubahan apa pun dalam laporan keuangan. Sebagai contoh, saldo akun kas dan akun aktiva tetap tanah, biasanya jumlah yang dilaporkan di neraca adalah sama dengan saldo di buku besar. Akan tetapi, beberapa akun dalam buku besar memerlukan pemutakhiran updating. Adapun tujuan dari penulisan ayat jurnal penyesuaian AJP adalah untuk mengoreksi perkiraan-perkiraan yang ada sehingga mencerminkan keadaan aktiva, utang, modal, pendapatan dan biaya yang sebenarnya. Kenapa Perusahaan Jasa Harus Melakukan Jurnal Penyesuaian? Pada umumnya ada 2 penyebab suatu transaksi memerlukan penyesuaian yaitu Keadaan di mana suatu transaksi sudah terjadi tetapi informasi tersebut belum dicatat dalam perkiraan yang bersangkutan. Transaksi yang sudah dicatat dalam perkiraan yang bersangkutan tetapi saldo perkiraan masih harus disesuaikan agar dapat disajikan dalam jumlah yang benar. Baca juga Pahami Cara Membuat dan Contoh Jurnal Koreksi Apa saja hal-hal yang perlu disesuaikan dalam pencatatan ayat jurnal penyesuaian perusahaan jasa? Simak contoh pencatatan ayat jurnal penyesuaian perusahaan jasa di bawah ini! 1. Kelompok akun yang melibatkan penerimaan atau pengeluaran kas di awal Beban dibayar di muka Prepaid Expenses Biaya dibayar di muka prepaid expense dilakukan dengan 2 cara yaitu dicatat sebagai persekot biaya atau dicatat sebagai biaya. Pos ini awalnya dicatat sebagai aset karena karena kasnya telah dibayarkan, padahal jasa atau barangnya belum diterima. Misal dibayar semua di awal tahun, untuk beban selama satu tahun. Maka ketika bertemu dengan beban pada bulannya, maka harus dituliskan beban tersebut. Contoh soal Membayar premi asuransi Insurance Expense Rp untuk periode 2 Februari 2021 s/d 2 Februari 2022. Maka pada saat ayat jurnal penyesuaian perusahaan jasa dibuat pada bulan Desember, premi yang dibayarkan baru sebesar 12 bulan = Rp x 10 bulan sampai Desember maka diperoleh angka Rp Ada 2 metode penyelesaian pada contoh ayat jurnal penyesuaian perusahaan jasa sebagai berikut Dicatat sebagai persekot biaya atau pendekatan neraca Jurnal tgl 2/2/2021 pada saat membayar asuransi Debit Kredit Asuransi dibayar di muka Rp – Kas – Rp Ayat jurnal penyesuaian 31/12/2021 adalah sebagai berikut Debit Kredit Biaya asuransi Rp – Asuransi dibayar di muka – Rp Dicatat sebagai biaya atau pendekatan laba rugi Jurnal tgl 2/2/2021 pada saat pembayaran asuransi Debit Kredit Biaya asuransi Rp – Kas – Rp Pencatatan AJP perusahaan jasa 31/12/2021 Debit Kredit Asuransi dibayar di muka Rp – Biaya asuransi – Rp Pendapatan diterima di muka Unearned Revenue Pendapatan diterima di muka unearned revenues dilakukan dengan 2 cara yaitu diakui sebagai utang dan diakui sebagai pendapatan. Pos ini awalnya dicatat sebagai kewajiban di ayat jurnal penyesuaian. Kewajiban ini kemudian berubah menjadi pendapatan seiring dengan berlalunya waktu. Baca juga Contoh Jurnal Umum Beserta Tahapan Pembuatannya Contoh soal Pada contoh jurnal penyesuaian perusahaan jasa ini, perusahaan menerima pendapatan sewa untuk 2 tahun Rp diterima tgl 30 Juni 2021. Perhitungan biaya sewa yang sudah terpakai sampai bulan Desember 2021 adalah terhitung 6 bulan. Maka perhitungannya adalah Rp 24 bulan = Rp x 6 bulan = Rp Ada 2 metode penyelesaiannya yaitu Dicatat sebagai utang pendapatan atau pendekatan neraca Jurnal tgl 30 juni 2021 pada saat menerima uang sewa Debit Kredit Kas Rp – Sewa diterima dimuka – Rp Pencatatan AJP 31/12/2021 Debit Kredit Sewa diterima dimuka Rp – Pendapatan sewa – Rp Dicatat sebagai pendapatan atau pendekatan laba rugi Jurnal tgl 30 juni 2021 pada saat menerima uang sewa Debit Kredit Kas Rp – Pendapatan sewa – Rp Contoh ayat jurnal penyesuaian perusahaan jasa 31/12/2021 Debit Kredit Pendapatan sewa Rp – Sewa diterima dimuka – Rp 2. Kelompok yang melibatkan penerimaan atau pengeluaran kas di belakang Piutang pendapatan Accrued Revenues Yaitu jenis pendapatan yang telah dihasilkan, tapi belum dicatat di akun pendapatan. Contohnya imbalan atas jasa yang telah diberikan seorang pengacara, namun belum ditagihkan ke kliennya pada akhir periode. Pendapatan yang Anda atau perusahaan peroleh telah diberikan oleh pelanggan akan tetapi pelayanan belum diberikan. Maka dibuatlah penyesuaian piutang pendapatan. Contoh soal Masih harus diterima pendapatan bunga untuk 2 bulan Debit Kredit Piutang bunga Rp – Pendapatan bunga – Rp Beban masih harus dibayar Accrued Expenses Yaitu jenis beban yang telah terjadi, tapi belum dicatat di akun beban. Ini mengacu pada suatu kewajiban yang telah dilakukan kepada perusahaan tapi belum dibayarkan, contohnya utang gaji kepada karyawan. Contoh soal Masih harus dibayar gaji pegawai bulan Desember Debit Kredit Biaya gaji Rp – Utang gaji – Rp 3. Hal lain lagi yang perlu dicatat dalam ayat jurnal penyesuaian untuk perusahaan jasa Penyusutan aktiva tetap Depreciation. Alokasi biaya perolehan atau sebagian besar harga perolehan suatu aset tetap selama masa manfaat aset tersebut. Besar nilai yang dapat disusutkan adalah selisih antara harga perolehan dengan nilai sisa, yaitu nilai aset tersebut pada akhir masa manfaatnya. Contoh soal Kendaraan dengan harga perolehan Rp disusutkan sebesar 10% per tahun Debit Kredit Biaya penyusutan kendaraan Rp – Akumulasi penyusutan kendaraan – Rp Kerugian piutang Bad Debt Expense. Memperlihatkan kerugian yang aktual atas piutang yang tidak tertagih. Contoh soal Saldo piutang perusahaan diperkirakan 10% tidak bisa ditagih Biaya pemakaian perlengkapan Use of Equipment Costs. Barang-barang yang digunakan untuk menunjang operasional usaha yang sifatnya habis pakai atau dapat habis baik fisik maupun nilai ekonomisnya. Contoh soal Saldo perlengkapan awal tahun sebesar ternyata pada akhir tahun saldo perlengkapan tinggal Baca Juga Ketahui Fungsi Jurnal Penyesuaian Persediaan Barang Dagang Gunakan Aplikasi Akuntansi Mekari Jurnal Jurnal untuk Mempermudah Pencatatan Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa Untuk menghindari terjadinya kesalahan karena adanya proses entri data secara berulang kali pada buku besar perusahaan. Maka ada baiknya Anda menggunakan pencatatan akuntansi secara otomatis dengan menggunakan aplikasi perkantoran atau software akuntansi seperti Mekari Jurnal. Dapatkan free trial selama 14 hari atau jadwalkan demo langsung bersama sales Jurnal dengan menekan tombol di bawah ini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Nah, di atas adalah contoh pencatatan AJP atau ayat jurnal penyesuaian adjusting journal entry perusahaan jasa. Semoga informas di atas dapat bermanfaat bagi Anda!Salah satu bagian dalam laporan keuangan adalah jurnal penyesuaian. Jurnal ini berperan dalam membantu pencatatan laporan keuangan menjadi lebih cermat dan akurat. Nah, untuk menyusun sebuah jurnal penyesuaian yang akurat, dibutuhkanlah ayat jurnal penyesuaian yang berfungsi untuk menyesuaikan dan/atau memperbarui akun-akun tertentu yang mengalami perubahan. Baca Juga Pahami 2 Metode dalam Mencatat Persediaan Barang Dagang! Pencatatan Dividen dalam Akuntansi PSAK 73 Sewa dan Dampaknya bagi Perusahaan Penting! Jenis dan Bentuk Buku Besar yang Wajib Diketahui Ayat Jurnal Penyesuaian Ayat Jurnal Penyesuaian atau disingkat AJP merupakan bagian dari jurnal penyesuaian yang memuat berbagai penyesuaian dalam proses pembuatan jurnal. Penyesuaian menggunakan AJP ini perlu dilakukan setelah neraca saldo selesai dibuat. Baca Juga Bagaimana Cara Menghitung Payroll Gaji Karyawan? Cara Membuat Laporan Keuangan Fungsi dan Pentingnya Purchase Order Bagi Bisnis Stock Opname Pemahaman dari Sudut Pandang Operasional dan Audit Jenis Akun pada Ayat Jurnal Penyesuaian Terdapat dua jenis akun yang dicatat dalam ayat jurnal penyesuaian, yakni akun dengan penerimaan atau pengeluaran kas di muka serta akun dengan penerimaan atau pengeluaran kas di akhir. A. Akun dengan Penerimaan atau Pengeluaran Kas di Muka Beban Dibayar di Muka Yang dimaksud beban dibayar di muka prepaid expense adalah pos yang awalnya dicatat sebagai aset karena perusahaan telah mengeluarkan uang untuk mendapatkan jasa atau barang, tetapi upahnya belum diterima. Prepaid expenses dicatat sebagai aset yang berkurang pada tiap jangka waktu tertentu. Pendapatan Diterima di Muka Pendapatan diterima di muka atau unearned revenue adalah pos yang awalnya dicatat sebagai kewajiban karena uang atau upah sudah didapatkan perusahaan sebelum pelanggan menerima produk yang dijual perusahaan. Cara pencatatannya adalah dengan menulis pos ini sebagai kewajiban/utang yang seiring waktu berubah menjadi pendapatan. Baca Juga Biaya Overhead bagi Perusahaan dan Cara Menghitungnya B. Akun dengan Penerimaan atau Pengeluaran Kas di Akhir Piutang Pendapatan Yang dimaksud piutang pendapatan ialah pendapatan yang sudah diterima oleh perusahaan, tetapi belum dilakukan pencatatan di dalam akun pendapatan. Maka dari itu, pencatatannya dilakukan dengan cara menulis piutang bunga pada kolom debit dan pendapatan bunga pada kolom kredit. Besarnya piutang bunga sama dengan besaran pendapatan bunga. Beban yang Masih Harus Dibayar Beban yang masih harus dibayar mengacu pada kewajiban yang telah dilaksanakan kepada perusahaan, tetapi perusahaan belum memberikan bayaran. Contohnya adalah utang gaji yang belum dibayar perusahaan kepada karyawan, tetapi karyawan telah melaksanakan pekerjaannya. Adapun cara mencatatnya, yakni dengan menulis beban gaji di kolom debit dan utang gaji di kolom kredit. Besarnya kolom debut dan utang gaji adalah sama. Penyusutan Aktiva Tetap Aktiva tetap disebut juga sebagai aset tetap. Sebagai sebuah aset’, aktiva tetap memiliki sifat yang membuat nilainya bakal terus turun selama aset tersebut digunakan. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah metode pencatatan untuk mengetahui penurunan nilai yang dialami suatu aset. Tujuannya, supaya perusahaan bisa memperkirakan waktu yang tepat untuk mengganti aset tersebut. Pencatatannya dilakukan dengan cara mencatat biaya penyusutan pada kolom debit dan akumulasi penyusutan pada kolom kredit. Biaya Pemakaian Perlengkapan Perusahaan membutuhkan perlengkapan untuk menjalankan kegiatan operasionalnya. Umumnya, perlengkapan-perlengkapan tersebut tidak dijual kembali. Makanya, dibutuhkanlah pencatatan terhadap jumlah perlengkapan yang dipakai serta berapa sisa perlengkapan yang ada. Pencatatannya yaitu dengan menulis biaya pemakaian perlengkapan di kolom debet dan cadangan perlengkapan pada kolom kredit. Baca Juga Laporan Keuangan Konsolidasi Definisi, Fungsi, dan Cara Membuatnya Kerugian Piutang Yang dimaksud dengan kerugian piutang adalah kerugian yang muncul sebagai akibat dari prinsip pencatatan piutang yang— pada laporan keuangan— hanya berupa besarnya jumlah piutang yang diharapkan bisa ditagih. Adapun cara mencatatnya, yakni dengan menulis kerugian piutang pada kolom debet dan cadangan kerugian piutang di kolom kredit.PfyEa8.