Pada saat yang sudah ditentukan, kematian akan menjemput setiap manusia. Itu artinya, kehidupan di dunia hanya sebentar dan sementara. Banyak orang menjadi takabur karena melupakan hal ini. Mereka mengira bahwa kehidupan dunia kekal selamanya, hingga lupa bekal hidup di akhirat. Berdasarkan narasi tersebut, bekal hidup di akhirat berupa …. (C)
Oleh itu, apa jua yang diberikan kepada kamu, maka ia hanyalah nikmat kesenangan hidup di dunia ini sahaja, dan (sebaliknya) apa yang ada di sisi Allah (dari pahala hari akhirat) adalah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman dan yang berserah bulat-bulat kepada Tuhannya (Asy-Syuraa:36) Lumrah manusia, kita tidak pernah berasa
Dan penjara bagi orang Islam. Pilihlah mana pilihan kita. Dunia yang bersifat sementara atau akhirat yang kekal abadi selamanya? Kita sebagai umat Islam seharusnya meletakkan dunia di tangan dan bukan di hati. Jika diletak dihati, dunia akan dijadikan tujuan hidup. Dunia akan pergi, akhirat akan menanti. #3- Dunia Hanya Tempat Persinggahan Seketika
Surat Al-Mu’min (Al-Ghaafir) Ayat 39. Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal. Ingin rezeki berlimpah dengan berkah?
Inilah realiti kehidupan kita di dunia, hanya persinggahan sementara menuju kehidupan yang kekal abadi di akhirat sana. Dalam realiti kehidupan umat Islam semasa, wajar bagi setiap umat Islam memperbaiki diri serta memperbanyak bekalan menuju ke destinasi hakiki. Apakah nilainya keseronokan sementara berpeleseran di dunia yang fana ini?
Ciri-ciri Hubbud Dunya. Muslimah, dirangkum dari berbagai sumber berikut ciri-ciri hubbud dunya, yakni: 1. Menganggap dunia sebagai tujuan utama, bukan sebagai sarana mencapai kebahagiaan akhirat. 2. Mengumpulkan harta benda dengan menghalalkan segala cara tanpa memperhatikan halal dan haramnya. 3.
Al-Quran mengingatkan manusia agar tidak termasuk kelompok orang-orang yang menyesal di akhirat kelak. Foto ilustrasi/dok rumahhufazh. Hidup di dunia sangatlah singkat dan kesenangan yang kita miliki saat ini hanya sementara. Jika dihitung dengan waktu, umur kita di dunia hanya 1,5 jam. Sebab 1 hari di Akhirat sama dengan 1.000 tahun di dunia.
Video kali ini Ustadz Khalid Basalamah akan memberikan ceramah untuk kita yaitu bahwa dunia itu sementara dan akhirat itu akan selamanya.#podcast #dakwah #is
Kata mutiara ayat alquran ini memuat nasihat yang mengingatkan kita semua bahwa jangan terlena dengan gemerlap kehidupan dunia. Karena segala kesenangan dunia sifatnya hanya sementara. Kehidupan akhirat lah yang sesungguhnya kekal abadi.
SOo3IR. ugb4g0f7yd.pages.dev/675ugb4g0f7yd.pages.dev/619ugb4g0f7yd.pages.dev/16ugb4g0f7yd.pages.dev/679ugb4g0f7yd.pages.dev/54ugb4g0f7yd.pages.dev/727ugb4g0f7yd.pages.dev/517ugb4g0f7yd.pages.dev/324ugb4g0f7yd.pages.dev/968ugb4g0f7yd.pages.dev/559ugb4g0f7yd.pages.dev/102ugb4g0f7yd.pages.dev/12ugb4g0f7yd.pages.dev/458ugb4g0f7yd.pages.dev/532ugb4g0f7yd.pages.dev/513
dunia hanya sementara akhirat kekal selamanya