Sastrawanialah sebutan bagi orang-orang yang menghasilkan karya sastra seperti novel, puisi, sajak, naskah sandiwara dan lain-lain. Oleh karena itu, penyair, penulis, pujangga, dramawan serta profesi-profesi terkait lainnya bisa dikelompokkan sebagai sastrawan. Salah satu dramawan yang terkenal dan berasal dari Indonesia yakni, I Gusti Ngurah

190 Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 3. Konlik = Tokoh utama mengalami pertentangan 4. Klimaks = Terselesaikannya persoalan tokoh utama 5. Resolusi = Penurunan klimaks atau disebut anti klimaks 6. Kongklusi = Kesimpulan cerita atau kisah Faktor pertama dan utama dalam memilih naskah atau lakon terletak pada kekuatan memilih tema. Masalah yang diangkat, gagasan cerita yang digulirkan melalui alur, dan pesan moral bersifat aktual atau tidak. Pesan moral yang dimaksud harus mengangkat nilai-nilai kemanusiaan agar tercipta keseimbangan hidup ; harmonis dan bermakna. b. Tema Tema adalah pokok pikiran. Di dalam tema terkandung tiga unsur pokok; 1 masalah yang diangkat, 2 gagasan yang ditawarkan, dan 3 pesan yang disampaikan pengarang. Masalah yang diangkat di dalam tema cerita berisi persoalan-persoalan tentang kehidupan, berupa; Ideologi, politik, ekonomi, social, budaya, dan keamanan. pada suatu masyarakat tertentu dalam lingkup luas atau terbatas. Gagasan yang ditawarkan dalam tema adalah jalan pikiran pengarang untuk memberikan gambaran cerita dari awal sampai akhir. Pesan di dalam tema sebuah lakon berupa kesimpulan ungkapan pokok cerita dari pengarang. Tema-tema yang ada pada Lakon Drama atau Teater, biasanya tentang; kepahlawanan heroik, pendidikan edukatif, sosial, kejiwaan psikologis, keagamaan religius. Tema lakon di dalam Teater Remaja, biasanya lebih didasarkan pada muatan pendidikan untuk menumbuhkembangkan mental, moral dan pikir. Contoh, memahami tema, tema pendidikan; masalah “narkoba“, gagasan atau idenya adalah “ menghilangkan nyawa”, pesan moral atau nilainya adalah “jauhi narkoba sebab dapat menghilangkan nyawa”. c. Setting Setting dalam sebuah lakonnaskah merupakan unsur yang menunjukan; tempat dan waktu kejadian peristiwa dalam sebuah babak. Berubahnya Setting berarti terjadi perubahan babak, begitu pula dengan sebaliknya. Perubahan babak berarti terjadi perubahan Setting. Tempat sebagai penunjuk dari unsur Setting di dalam lakon, mengandung pengertian menunjuk pada tempat tengah berlangsungnya kejadian, misalnya; di rumah, di hotel, di stasiun, di sekolah, di kantor, di jalan, di hutan, di gang jalan, di taman, di tempat kumuh, di lorong , di kereta api, di dalam Bus, dst. Waktu sebagai bagian unsur Setting di dalam lakon, menjelaskan tentang terjadinya putaran waktu, yakni; siang-malam, pagi sore, gelap terang,

d Klimaks = terselesaikannya persoalan tokoh utama (kedua orang tua Tuti merestui Arif dalam hubungan cinta) e) Resolusi = penurunan klimaks atau disebut anti klimaks (Kedua orang tua Arif melamar Tuti) f) Kongklusi = kesimpulan cerita atau kisah (Arif dan Tuti bersanding dipelaminan)

Ilustrasi pertunjukan seni yang disaksikan oleh penonton. Foto teater adalah pertunjukan yang dimainkan di atas panggung dan disaksikan oleh penonton. Menyadur buku Seni Teater untuk SMP/MTs karangan Alien Wariatunnisa dkk., teater berasal dari kata Yunani, “theatron”, yang artinya tempat atau gedung seni teater, terdapat unsur pembentuk di dalamnya. Apa saja unsur tersebut? Agar lebih jelas, simak paparannya di bawah Pembentuk Seni TeaterMengutip dari buku berjudul Seni Teater Jilid II oleh Eko Santosa, dkk., berikut adalah unsur seni merupakan suatu bentuk tulisan dari cerita drama yang akan menjadi karya teater setelah divisualisasikan ke dalam pementasan. Aristoteles merumuskan struktur naskah yang terdiri dari eksposisi pemaparan, komplikasi, klimaks, anti-klimaks atau resolusi, dan konklusi catastrophe.Kelima struktur tersebut pada perkembangannya tidak diterapkan secara kaku, tetapi digunakan dengan lebih bersifat adalah penanggung jawab proses transformasi naskah lakon ke bentuk pemanggungan sebuah teater. Menurut Harymawan 1993 dalam buku Dramaturgi, terdapat beberapa tipe sutradara dalam menjalankan penyutradaraanya, yaituSutradara konseptor Sutradara tipe ini menentukan pokok penafsiran dan menyarankan konsep penafsiranya ke diktator Sutradara ini mengharapkan pemain dicetak seperti dirinya sendiri dan tidak ada konsep penafsiran dua arah. Ia juga mendambakan seni sebagai koordinator Sutradara tipe ini menempatkan dirinya sebagai pengarah yang mengoordinasikan pemain dengan konsep pokok paternalis Sutradara tipe ini bertindak sebagai guru yang mengamalkan ilmu bersamaan dengan mengasuh batin para merupakan alat untuk memeragakan tokoh. Pemain memiliki kesempatan untuk merefleksikan diri dari suatu naskah. Untuk bisa merefleksikan tokoh menjadi sesuatu yang hidup, pemain perlu menguasai aspek-aspek pemeranan yang dilatih secara khusus, yaitu jasmani tubuh atau fisik, rohani jiwa atau emosi, dan menjadi salah satu unsur pembentuk seni teater. Penonton di sebuah pementasan merupakan komposisi organisme kemanusiaan yang peka. Penonton pergi ke suatu pertunjukan seni teater karena ingin memperoleh kepuasan, kebutuhan, dan artistik dalam seni teater meliputi tata panggung, tata busana, tata cahaya, tata rias, tata suara, dan tata musik. Hal tersebut dapat membantu pementasan menjadi sempurna sebagai Seni TeaterIlustrasi panggung teater. Foto Eko Santosa, dkk., berikut adalah jenis-jenis seni zaman dahulu, boneka kerap digunakan untuk menceritakan legenda atau kisah-kisah religius. Aneka jenis boneka dimainkan dengan cara yang berbeda. Contohnya, boneka tangan digunakan di tangan, sementara boneka tongkat digerakkan dengan tongkat yang dipegang dari bawah. Ada juga Marionette atau boneka tali yang dimainkan dengan cara menggerakkan kayu silang tempat tali boneka musikal adalah pertunjukan seni teater yang menggabungkan seni menyanyi, menari, dan akting. Pemainnya tak hanya fokus pada penghayatan karakter melalui kalimat, tetapi juga melalui lagu dan gerak satu contoh drama musikal adalah opera. Di dalamnya, dialog para pemain dinyanyikan bersamaan dengan iringan musik orkestra. Adapun lagu yang dinyanyikan disebut gerak adalah pertunjukan teater yang unsur utamanya adalah gerak, ekspresi wajah, dan tubuh pemainnya. Dalam teater ini penggunaan dialog dibatasi bahkan teater gerak yang terkenal dan masih ada sampai sekarang adalah pantomim. Pementasan tersebut merupakan pertunjukan yang sunyi karena tidak menggunakan suara. Dalam praktiknya, pantomim mengungkapkan ekspresi melalui tingkah pola gerak dan mimik para yang dimaksud dengan teater?Sebutkan unsur-unsur seni teater!Sebutkan jenis-jenis seni teater!
Resolusi= penurunan klimaks atau disebut anti klimaks (Kedua orang tua Arif melamar Tuti) Kongklusi = kesimpulan cerita atau kisah (Arif dan Tuti bersanding dipelaminan) Faktor pertama dan utama dalam memilih naskah lakon terletak pada kekuatan memilih tema.
404 Not Found Back to home page
Penurunanitu disebabkan oleh masalah keamanan dan suhu politik yang panas di Indonesia, serta maraknya kerusuhan di kota-kota besar di Indonesia, seperti kerusuhan Mei 1998 di Jakarta, Solo, Medan, Surabaya, dan sebagainya. perasaan, pikiran atau yang bisa disebut segi-segi dalam dari seni acting, maupun yang menyangkut segi-segi luarnya
Soal dan Kuci Jawaban seni teater 1. Teater modern berkembang pada umumnya memperoleh pengaruh dari budaya… a. Primitif d. barat b. Pendatang e. hedonisme c. Cosmopolitan Jawaban d. barat 2. Berikut ini yang bukan termasuk unsure sastra dalam sebuah drama… a. Perwatakan d. penokohan b. Tema e. alur c. Tata musik Jawaban c. tata music 3. Salah satu contoh dart eater modern yang pernah dipentaskan oleh dramawan Indonesia adalah seperti dibawah ini, kecuali… a. Manusia baru d. Taufan diatas asia b. Lukisan masa e. ramayana c. Dokter Bisma Jawaban; e. Ramayana 4. Cirri khas dari teater modern, diantaranya dapat terlihat dari… a. Para pemainnya d. penataan panggung dan dekorasi b. Penulis skenarionya e. nilai yang disuguhkan c. Bahasa yang digunakannya Jawaban d. penataan panggung dan dekorasi 5. Tuan Amin adalah salah satu contoh karya teater modern yang merupakan hasil karya… a. Sanoesi pane d. idrus b. Armyn pane e. amal hamzah c. El hakim Jawaban e. amal hamzah 6. Bentuk drama yang pemainnya berbicara sendiri tanpa ada lawan bermain disebut drama… a. Monolog d. kontemplasi b. Drama absurd e. mediatasi c. Drama mini kata Jawaban a. monolog 7. Pemilihan pemain dalam sebuah drama disebut… a. Actor d. editing b. Shooting e. cutting c. Casting Jawaban c. casting 8. Pengarang drama absurd yang terkenal diindonesia adalah… a. Idrus d. Iwan simatupang b. Sanoesi pane e. Rendra c. Muhammad yamin Jawaban d. iwan simatupang 9. Berikut adalah salah satu persamaan dari drama tradisional dan drama modern yaitu… a. Memiliki pementasan dan dekorasi b. Memiliki naskah c. Cerita berdasarkan sumber yang sama d. Mengandalkan tarian e. Diiringi yang sama Jawaban a. meiliki pementasan dan dekorasi 10. Teater modern ide ceritanya biasanya berasal dari… a. Kisah kerajaan d. legenda b. Dongeng e. kehidupan masyarakat sehari-hari c. Hikayat Jawaban e. kehidupan sehari-hari 11. Teater tradisional yang pengelolaannya sudah lebih baik dan para pelakunya sudah terlatih disebut teater… a. Transisi d. klasik b. Rakyat e. tradisional c. Modern Jawaban e. klasik 12. Berikut yang bukan merupakan cirri teater tradisional dalah… a. Tidak ada naskah d. ceritanya monoton b. Persiapannya sederhana e. menyatu dengan masyarakat c. Pelakunya sudah terlatih Jawaban c. pelakunya sudah terlatih 13. Jenis teater yang menggunakan dialog secara auditif atau tanpa visual disebut… a. Teater boneka d. teater oncor b. Teater catur e. teater modern c. Teater madya Jawaban b. teater catur 14. Bentuk teater yang cara penyajiannya tidak dipanggung atau dipertunjukkan tetapi dilayar televisi disebut teater… a. Teatronik d. teatrikal b. Teatron e. teater modern c. Teater madya Jawaban a. teatronik 15. Unsure setting dalam teater yang berhubungan dengan kapan cerita tersebut terjadi adalah… a. Tempat d. ruang b. Waktu e. wilayah c. Alur Jawaban b. waktu 16. suku yang pertama kali mengambil prakarsa dalam carita disebut… a. Antagonis d. tritagonis b. Monogonis e. protagonis c. Pentagonis Jawaban e. protagonist 17. Salah satu jenis teater yang berasal dari jawa tengah adalah… a. Ketoprak d. ludruk b. Barong e. tarling c. lenong jawaban a. ketoprak 18. Media untuk mengungkapkan gagasan yang berupa gerakan dan tarian dalam seni teater disebut bahasa… a. Visual d. verbal b. Audio e. hati c. Tubuh Jawaban c. tubuh 19. Teater modern mempunyai sifat yang dinamis karena… a. Mengikuti pola tingakah laku masyarakat sehari-hari b. Pementasan selalu berpindah tempat c. Menyesuaikan kisah kehidupan masyarakat diberbagai Negara d. Menyesuaikan tuntunan penonton e. Tidak mempunyai makna apa-apa Jawaban a. mengikuti pola tingkah laku masyarakat sehari-hari 20. Berikut ini yang paling berpengaruh dalam keberhasilan sebuah pementasan drama adalah… a. Naskah d. penonton b. Sutradara e. pemain c. panggung jawaban b. sutradara 21. Untuk memberikan kesan yang mendalam pada penonton maka seorang pemain harus… a. Menggunakan teknik monolog b. Menggunakan teknik muncul dan keluar c. Memaham takaran masing-masing d. Melakukan dialog e. Menggunakan teknik proyeksi Jawaban b. menggunakan teknik muncul dan keluar 22. Bentuk panggung yang dibatasi oleh penyekat disebut… a. Amphiteater d. panggung terbuka b. Arena e. panggung biasa c. prosenium jawaban c. proscenium 23. Drama teater yang lebih menonjolkan dialog adalah drama… a. Absurd d. sinetron b. Radio e. turgi c. Panggung Jawaban b. radio 24. Dengan teater, kita dilatih untuk bekerja sama dengan orang lain. Dalam hal init eater memiliki fungsi sebagai… a. Keperluan upacara d. media pendidikan b. Media ekspresi e. kegiatan pertunjukan c. Sarana hiburan Jawaban d. media pendidikan 25. Sarana yang digunakan dalam pementasan Ramayana di prambanan disebut… a. Proscenium d. amphiteater b. Panggung biasa e. drop and wing c. Teatron Jawaban d. amphiteater 26. Yang termasuk jenis acting adalah… a. Acting presentasional dan represantional b. Acting audional dan repreaudional c. Acting respisional dan rasional d. Acting sedih dan senang e. Acting modern dan biasa Jawaban a. acting presentional dan represantional 27. Media apa saja yang dibutuhkan untuk menampilkan teater, kecuali… a. Pentas d. sound system b. Property e. makanan c. Lampu Jawaban e. makanan 28. Naskah lakon pertama yang menggunakan bahasa Indonesia adalah… a. Bebasari d. kertadjaja b. Air langga e. Dr. setan c. Kalau dewi tara sudah berkata Jawaban a. bebasari 29. Grup sandiwara penggemar maya yang didirikan oleh umar Usmar Ismail bersama, kecuali… a. d. Abu hamfah b. Surjo sumanti e. Rustam efendi c. Rosihan anwar Jawaban a. Rustam effendi 30. Apa kepanjangan ATNI… a. Akademi Teater Nasional Indonesia b. Angkatan Teater Nasional Indonesia c. Anggaran Teater Nasional Indonesia d. Asosialisasi Teater Nasional Indonesia e. Administrasi Teater Nasional Indonesia Jawaban a. Angkatan Teater Nasional Indonesia 31. Teater yang dalam pementasannya harus sesuai dengan aturan-aturan etis dan estetis adalah… a. Teater modern d. teater transisi b. Teater klasik e. teater campuran c. Teater rakyat Jawaban b. teater klasik 32. Yang dimaksud dengan reasing acetion dalam alur adalah… a. Kesimpulan cerita d. penyelesaian masalah b. Perunuran klimaks e. tokoh utama memiliki itikat c. Pengenalan tokoh Jawaban e. tokoh utama memiliki itikat 33. Teater rakyat yang berasal dari Jawa Barat adalah a. Sinrili d. longser b. Randai e. bakaba c. Ludruk Jawaban d. longer 34. Tugas seorang sutradara adalah… a. Menonton drama d. mempersiapkan setting tempat b. Memainkan peran sesuai arahan e. pengatur jalannya teater c. Mempersiapkan kostum Jawaban e. pengatur jalannya teater 35. Yang dimaksud introduksi dalam alur adalah… a. Kesimpulan cerita d. penyelesaian masalah b. Penurunan klimaks e. tokoh utama memiliki konflik c. Pengenalan tokoh Jawaban c. pengenalan tokoh 36. Karya teater yang muncul pada zaman renaissance diinggris adalah… a. Romeo dan julied d. commedia del`arte b. Prometheus bound e. satyr c. Moliere Jawaban a. romeo dan julied 37. Tata artistic merupakan unsure yang tidak dapat dipisahkan dari teater. Makeup para pemain termasuk kedalam a. Tata panggung d. tata rias b. Tata busana e. tata suara c. Tata cahaya Jawaban d. tat arias 38. Teater kondobulung adalah teater yang berasal dari makasar, Sulawesi selatan. Kata kono dalam bahasa bugis berarti… a. Bangau d. babi b. Rumah e. suku c. Kerbau Jawaban a. bangau 39. Salah satu contoh bentuk teater tradisional cina, yaitu kecuali… a. Opera peking d. ludruk b. Kabuki e. lenong c. Assam`ankiyanat` Jawaban a. opera peking 40. Kata teater berasal dari bahsa yunani yaitu… a. Theatre d. teater b. Theatrom e. drama c. Theater Jawaban b. theatrom 41. Contoh teater non tradisional adalah… a. Wayang kulit d. dardanella b. Makyong e. pantomim c. Randai Jawaban e. pantomime 42. Melatih daya konsentrasi agar terbiasa memusatkan pikiran terhadap sesuatu disebut… a. Olah suara d. olah sukma b. Olah tubuh e. pemanasan c. Olahraga Jawaban d. olah sukma 43. Karya teater yang muncul pada zaman yunani kuno adalah… a. Romeo dan julied d. kumedia del`arte b. Prometheus bound e. satyr c. Moliere Jawaban e. satyr 44. Irama suara dengan penekanan mengucapkan kata-kata sehingga dihasilkan pengucapan yang tidak monoton disebut juga… a. Intonasi d. power b. Dinamika e. olah suara c. Artikulasi Jawaban a. intonasi 45. Dardanella adalah contoh dari bentuk drama … a. Kontemporer d. realis b. Non tradisional e. modern c. Transisi Jawaban c. transisi 46. Yang bukan teater tradisional betawi adalah… a. Lenong d. ludruk b. Topeng betawi e. jipeng c. Topeng blantek Jawaban d. ludruk 47. Kualitas penyinaran berdasarkan suasana adegan merupakan pengertian dari… a. Tata busana d. tata pentas b. Tata cahaya e. tata suara c. Tata rias Jawaban cahaya 48. Contoh teater verbal adalah… a. Standup komedi d. teater gerak b. Paying hitam e. teater tubuh c. Pantomime Jawaban standup komedi 49. Teater yang menekankan pada tokoh untuk melakukan dialog adalah… a. Teater non verbal d. teater tradisional b. Teater verbal e. teater modern c. Terater triatikal Jawaban b. teater verbal 50. Tema cerita yang terdapat pada cerita rakyat”SANGKURIANG” adalah… a. Anak durhaka d. balas dendam b. Kasih ibu sepanjang jalan e. cinta tak kenal perbedaan c. Cinta terlarang Jawaban c. cinta terlarang 51. Teater rakyat yang berasal dari daerah Sulawesi adalah… a. Sinrili d. longser b. Randai e. bakaba c. Ludruk Jawaban a. sinrili 52. Tugas pemeran dalam teater adalah… a. Menonton drama b. Memainkan peran sesuai arahan c. Mempersiapkan kostum d. Mempersiapkan setting tempat e. Pengatur jalannya teater Jawaban b. memainkan pran sesuai arahan 53. Tokoh utana dalam teater disebut… a. Protagonis d. tretagonis b. Antagonis e. compiden c. Foil Jawaban a. protagonist 54. Teater yang pesan ceritany disampaikan melalui ekspresi tubuh disebut… a. Teater non verbal d. teater tradisional b. Teater verbal e. teater modern c. Teater triatikal Jawaban a. teater non verbal 55. Ciri-ciri teater non tradisonal… a. Fungsi pertunjukan untuk hiburan b. Pralatan pentas lebih sederhana c. Meggunakan bahasa daerah setempat d. Tidak ada naskah e. Pewarisan seni bersifat turun temurun Jawaban a. fungsi pertujukan untuk hiburan 56. Contoh teater non verbal adalah… a. Standup komedi d. pantomim b. Sinetron e. lenong c. Ludruk Jawaban d. pantomime 57. Teater tradisional dulmuluk disebut juga… a. Teater indra bangsawan d. randai b. Hikayat Abdoel moeloek e. arja c. Kondobuleng Jawaban a. teater indra bangsawan 58. Melatih anggota badan agar mencapai kelrnturan disebut… a. Olah suara d. olah sukma b. Olah tubuh e. pemanasan c. Olahraga Jawaban b. olah tubuh 59. Conto teatear klasik adalah… a. Srimulat d. sinetron b. Wayang kulit e. dardanella c. Debus Jawaban b. wayang kulit 60. Istilah drama dalam bahasa yunani yaitu… a. Drama d. teatre b. Draomai e. drum c. Teater Jawaban draomai 61. Pran utam yang berwatak jahat yang menjadi lawan dari peran utama pusat adalah… a. Protagonist d. tetragonis b. Antagonis e. compiden c. Foil Jawaban e. compiden 62. Teater yang bersumber pada teater tradisional adalah… a. Teater tradisioanl d. teater modern b. Teater non tradisional e. teater klasik c. Teater transisi Jawaban c. teater transisi 63. Perpindahan tempat pemain dari satu tempat ke tempat lainnya adalh… a. Movement d. gait b. Gesture e. detail c. Business Jawaban a. movement 64. Warna hijau merupakan symbol dari… a. Kesucian d. ketenangan b. Keberanian e. kesuburan c. Kesedihan Jawaban b. keneranian 65. Tema cerita yang terdapat pada cerita rakyat”JAKA TINGKIR” adalah… a. Anak durhaka d. balas dendam b. Kasih ibu sepanjang jalan e. cinta tak kenal perbedaan c. Cinta terlarang Jawaban d. balas dendam 66. Yang termasuk warna sekunder adalah… a. Hijau- biru d. ungu b. Kuning- kuning e. merah c. Hitam –putih Jawaban d. ungu 67. Tempo pengucapan suara, cepat –lambat – sedang dalam sebuah kalimat disebut juga… a. Intonasi d. power b. Dinamika e. olah suara c. Artikulasi Jawaban b. dinamika 68. Gerakan besar yang dilakukan dalam melakukan drama, misalnya berjalan kaki disebut a. Komedi stambul d. wayang orang b. Wayang kulit e. ludruk c. Wayang golek Jawaban a. komedi stambul 69. Teater tradisional Betawi yaitu a. Tanjidor d. longser b. Ketoprak e. ludruk c. Lenong Jawaban c. lenong 70. Ciri- ciri teater tradisional adalah a. Ada naskah baku b. Karya seni bersifat temporal c. Tidak diketahui penciptanya d. Diketahui penciptanya e. Penonton bersifat khusus dan membayar Jawaban c. tidak diketahui penciptanya 71. Salah satu bentuk teater tradisional jepang adalah a. Opera peking d. ludruk b. Kabuki e. lenong c. Assam `ankiya nat` Jawaban b. kabuki 72. Yang bukan merupakan contoh kelompok teater nusantara yaitu… a. Teater rajawali d. teater tanah air b. Bengkel teater e. teater mandiri c. Teater koena Jawaban a. teater rajawali 73. Drama berasal dari kata…berasal dari bahasa…. Yang artinya… a. Draomal,sansekerta,berbuat b. Draomal,yunani,berbuat c. Draomal,sansekerta,berbuat d. Draomal,belanda,berbuat e. Draomal,jawa,berbuat Jawaban b. draomal,yunani,berbuat 74. Teater mencakup seni music,lagu,suara,sastra,tari,dan multimedia sehingga termasuk seni… a. Komplet d. selektif b. Konflik e. kolektif c. Kolaboratif Jawaban e. kolektif 75. Bangsa yunani mengadakan vestifal tari dan nyanyi serta sayembara untuk menghormati… a. Dewi Athenadewi kebijaksanaan b. Raja atau ratu mereka c. Roh nenek moyang d. Dewa Dionysiusdewa kesuburan e. Dewa zeus Jawaban d. dewa Dionysiusdewa kesuburan 76. Kata the spian berasal dari nama thespis yang berasal dari…dan profesinya… a. Yunani,aktordan dan pengarang tragedy b. Yunani,actor dan pengarang komedi c. Yunani,actor dan pengarang religius d. Mesir,actor dan pengarang komedi e. Mesir,actor dan pengarang tragedy Jawaban a. yunani,actor dan pengarang tragedy 77. Tokoh drama tragedy yang dikenal dari yunani adalah… a. Aeschylus,sophodes,ari stophanes b. Aeschylus,sophodes,euripedes c. Aristophanes,Prometheus,oe depus d. Prometheus,oed pus,Sophocles e. Euripedes,Prometheus,Oedipus Jawaban b. Aeschylus,sophodes,euripedes 78. Tokoh drama yang terkenal dari romawi kuno adalah… a. Plato,Terence,lucius senesce b. Publius,aper,plato,Terence c. Plutus,Terence,lucius senesce d. Plutus,magneus,lucius senesce e. Seneca,plutus,plato Jawaban c. plutus,Terence,lucius senesce 79. Teater yang pementasannya di atas kreta, dekornya simbolik,dipengaruhi Gereja Katholik adalah cirri-ciri dari teater… a. Yunani kuno d. abad pertengahan b. Romawi kuno e. renaisance c. Italia Jawaban d. abad pertengahan 80. Berikut merupakan karya Shake speare, kecuali… a. Macbeth d. Julius caesar b. Hamlet e. moliere c. Kinglear Jawaban e. Moliere 81. Teater neo klasik berasal dari zaman... a. Renaissance inggris d. italia b. Renaissance perancis e. yunani kuno c. Abad pertengahan Jawaban b. renaissance perancis 82. Yang mrupakan teater tradisional cina adalah… a. Opera peking d. pansori b. Yokthe pwe e. kabuki c. Nora Jawaban a. opera peking 83. Teater yang dimainkan oleh satu orang memakai gerigik adalah… a. Dul muluk d. longser b. Mamanda e. tutur aceh c. Nandai batebah Jawabanc. nandai batebah 84. Teater yang berturut-turut berasal dari NTB dan Kalimantan adalah… a. Kemidi rudat dan mamanda d. dulmuluk dan nandai batebah b. Kondobuleng dan mamanda e. kondobuleg dan nandai batebah c. Kemi rudat dan dulmuluk Jawaban a. kemidi rudat dan mamanda 85. Teater yang bertolak dari sastra kuba adalah… a. Dulmuluk dari Sumatera Selatan d. kemidi bulat dari bengkulu b. Ludruk dari Jawa Timur e. nandai batebah dari bengkulu c. Randai dari Sumatera Barat Jawaban c. randai dari sumatera barat 86. Teater tradisional yang tokoh utamanya bangau putih adalah… a. Mamanda d. dulmuluk b. Makyong e. kondobuleng c. Randai Jawaban e. kondobuleng 87. Teater tradisional yang ada silatnya adalah… a. Mamanda d. dulmuluk b. Makyong e. kondobuleng c. Randai Jawaban c. randai 88. Longer berasal dari… a. Betawi d. bali b. Jawa barat e. banten c. Jawa tengah Jawaban b. jawa barat 89. Teater tradisional yang didominasi perempuan dan laki-lakinya memakai topeng adalah… a. Mamanda d. dulmuluk b. Makyong e. kondobuleng c. Randai Jawaban b. makyong 90. Kabuki berasal dari tiga kata yang artinya… a. Kamenari, Bumenyanyi, Kikeluwesan b. Kabergerak, Buriasan, Kikeluwesan c. Kamenyanyi, Bumenari, Kiketerampilan d. Kamenyanyi, Bumemperagakan, Kiketerampilan e. Kamenyanyi, Bumenari, Kimusic Jawaban c. Kamenyani, Bumenari, Kiketerampilan 91. Berikut ini cerita yang sering dipentaskan teater Dardanella, kecuali… a. Zorro d. vera b. Roses of yesterday e. malin kundang c. Aladin dan lampu wasiat Jawaban e. malin kundang 92. Hal-hal dibawah ini berkaitan dengan pementasan,kecuali… a. Dekorasi d. tata musik b. Tata busana e. naskah dari cerita rakyat c. Tata rias Jawaban e. naskah dari cerita rakyat 93. Kemampuan pengucapan dalam seni teater merupakan teknik oleh… a. Suara d. pernapasan b. Tubuh e. indera c. Pikiran Jawaban a. suara 94. Cerita dalam hikayat 1001 Malam bertempat di… a. Kebun b. Taman e. negeri khayalan c. Kerajaan Jawaban c. kerajaan 95. Bagian epilog terdapat pada… a. Akhir naskah d. awal naskah b. Awal dan akhir naskah e. tengah naskah c. Bebas Jawaban a. akhir naskah 96. Didalam cerita Abu Nawas, tokoh utama memiliki sifat… a. Periang d. pemarah b. Komedi e. penyedih c. Humoris Jawaban c. humoris 97. Music yang cocok dengan teter yang bertemakan humor adalah music yang memiliki suasana… a. Sedih d. pelan b. Gembira e. keras c. Lembut Jawaban b. gembira 98. Tahap-tahap pelaksanaan pementasan dalam teater non-tradisional meliputi hal-hal berikut,kecuali… a. Persiapan d. cerita tidak statis b. Latihan e. evaluasi c. Pementasan Jawaban d. cerita tidak statis 99. Unsur pertama yang terdapat dalam kegiatan teater adalah… a. Naskah b. Penonton e. produser c. Public Jawaban a. naskah 100. Berikut teater yang secara tegas memisahkan tempat antara pentas dan tempat penonton disebut… a. Non proscenium d. interior b. Apron e. pentas portabel c. Proscenium Jawaban c. proscenium
SOALTES KENDALI MUTU / ULANGAN KENAIKAN KELAS TAHUN AJARAN 2015/ 2016. 1. Bacalah penggalan teks eksplanasi berikut dengan cermat! Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau ke luar lereng.
Aspek – Aspek Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Teater sebagai seni merupakan salah satu jenis seni pertunjukan dengan medium utamanya manusia dibangun oleh beberapa unsur pembentuknya, antara lain; Naskah, Pelaku Seni dan Pentas. 1. Naskah atau lakon Naskah atau lakon Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Teater, khususnya teater non tradisional ditangan sang kreator, yakni Sutradara peramu Drama, atau Teater merupakan bahan baku yang perlu diolah secara seksama. Yakni dari teks tulisan menjadi wujud pertunjukan Dalam pertunjukan teater, kedudukan naskah menjadi unsur penting. Naskah yang telah ditentukan sebagai bahan pertunjukan Teater, terlebih dahulu dianalisis bagian-bagiannya, antara lain ; Alur Plotting, Tema Thought, Tokoh Dramatic Person, Karakter Character, Tempat kejadian peristiwa Setting, dan Sudut pandang pengarang Point of view. Unsur tokoh dan karakter atau perwatakan sebagai unsur pemeranan, telah dibahas pada pertemuan bab sebelumnya. Selanjutnya, untuk mempelajari unsur-unsur seni teater, kita awali dengan memahami lakon atau naskah melalui beberapa unsur didalamnya, antara lain sebagai berikut. a. Alur atau Jalan cerita Alur dalam bahasa Inggris disebut Plot. Alur dapat diartikan sebagai jalan cerita, susunan cerita, garis cerita atau rangkaian cerita yang dihubungkan dengan sebab akibat hukum kausalitas. Artinya, tidak akan terjadi akibat atau dampak, kalau tidak ada sebab atau kejadian sebelumnya. Berbicara alur dapat dikemukakan pula tentang alur maju dan alur mundur. Alur maju, artinya rangkaian cerita mengalir dari A sampai Z. Dan Alur mundur, cerita berjalan, yaitu; penggambaran cerita mengakhirkan bagian awal, dapat juga cerita di dalam cerita atau disebut dengan flashback. Alur di dalam cerita dibangun oleh sebuah struktur. Struktur cerita menurut Aristoles adalah sebagaima di bawah ini. Introduksi = Pengenalan tokoh Arif, Tuti, Ayah, Ibu, Paman dan Orang Tua Arif Reasing Action = tokoh utama memiliki itikad Tokoh Arif Konflik = tokoh utama mengalami pertentangan Itikad Arif dihambat oleh orang tua Tuti Klimaks = terselesaikannya persoalan tokoh utama kedua orang tua Tuti merestui Arif dalam hubungan cinta Resolusi = penurunan klimaks atau disebut anti klimaks Kedua orang tua Arif melamar Tuti Kongklusi = kesimpulan cerita atau kisah Arif dan Tuti bersanding dipelaminan Faktor pertama dan utama dalam memilih naskah atau lakon terletak pada kekuatan memilih tema. Masalah yang diangkat, gagasan cerita yang digulirkan melalui alur, dan pesan moral bersifat aktual atau tidak. Pesan moral yang dimaksud harus mengangkat nilai-nilai kemanusiaan agar tercipta keseimbangan hidup ; harmonis dan bermakna. b. Tema Tema adalah pokok pikiran. Di dalam tema terkandung tiga unsur pokok; 1 masalah yang diangkat, 2 gagasan yang ditawarkan, dan 3 pesan yang disampaikan pengarang. Masalah yang diangkat di dalam tema cerita berisi persoalan-persoalan tentang kehidupan, berupa; Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan. pada suatu masyarakat tertentu dalam lingkup luas atau terbatas. Gagasan yang ditawarkan dalam tema adalah jalan pikiran pengarang untuk memberikan gambaran cerita dari awal sampai akhir. Pesan di dalam tema sebuah lakon berupa kesimpulan ungkapan pokok cerita dari pengarang. Tema-tema yang ada pada Lakon Dari Sebuah Berkarya Seni Teater atau Drama , biasanya tentang; kepahlawanan heroic, pendidikan educatif, sosial social, kejiwaan psikologi, keagamaan religius. Tema lakon di dalam Teater Remaja, biasanya lebih didasarkan pada muatan pendidikan untuk menumbuh kembangkan mental, moral dan pikir. Contoh, dalam memahami tema. Temanya pendidikan; masalahnya adalah “ narkoba “, gagasan atau idenya adalah “ menghilangkan nyawa”, pesan moral atau nilainya adalah “jauhi narkoba sebab menghilangkan nyawa. c. Setting Setting dalam sebuah lakon/naskah merupakan unsur yang menunjukan; tempat dan waktu kejadian peristiwa dalam sebuah babak. Berubahnya setting berarti terjadi perubahan babak, begitu pula dengan sebaliknya. Perubahan babak berarti terjadi perubahan setting. Tempat sebagai penunjuk dari unsur Setting di dalam lakon Dari Sebuah Berkarya Seni Teater, mengandung pengertian menunjuk pada tempat tengah berlangsungnya kejadian, misalnya; di rumah, di hotel, di stasiun, di sekolah, di kantor, di jalan, di hutan, di gang jalan, di taman, di tempat kumuh, di lorong , di kereta api, di dalam bus, dst. Waktu sebagai bagian unsur Setting di dalam lakon, menjelaskan tentang terjadinya putaran waktu, yakni; siang-malam, pagi sore, gelap terang, mendung cerah, pukul lima, waktu Ashar, waktu Subuh, jaman Belanda, zaman kemerdekaan, zaman orde baru, zaman reformasi. Latar peristiwa kejadian sebagai bagian dari unsur Setting di dalam lakon, misalnya; kondisi perang, kondisi mencekam, kondisi aman, dst. d. Point of view Setiap lakon, termasuk lakon Teater anak-anak, remaja, dewasa atau pun bagi semua umur pasti melibatkan sudut pandang pengarang atau penulis. Sudut pandang pengarang atau penulis ini disebut point of view. sebagai gambaran intelektualitas dan kepekaan rasa pengarang atau creator dalam menangkap dan memaknai fenomena yang terjadi. Memahami dan menangkap tanda -tanda tentang sudut pandang pengarang merupakan hal penting bagi seorang creator panggung atau pembaca agar terjadi kesepahaman, kesejalanan atau tidak setuju dengan apa yang ditawarkan dan dikehendaki pengarang. Apabila seorang creator dalam proses kreatifnya mengalami kesulitan menemukan pandangan inti pengarang, secara etika kreator dapat melakukan konsultasi atau wawancara dengan penulis tentang maksud dan tujuan dari lakon/ naskah yang ditulis. Apabila penulis naskah tidak dapat dihubungi dapat melakukan wawancara dengan sesama penulis satu angkatan atau dengan para penulis seniornya. 2. Pelaku Seni Pelaku dalam Teater adalah orang-orang yang terlibat secara langsung dalam kegiatan artistik dalam penciptaan karya Teater. Para pelaku di dalam Teater terdiri dari Sutradara, Pemeran, pemusik, penata pekerja pentas dan pekerja panggung. Sutradara secara harfiah sebagai pemeran pertama lakon. Sutradara disebut juga dengan pengatur laku atau pelaku. Sutradara memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai pengatur, peramu, pengemas dan pengarah di dalam garap Teater. Sutradara dalam istilah lain disebut dengan Art Director atau Pimpinan Artistik. Oleh karena itu, Sutradara di dalam garapan Teater sebagai pemegang komando, pemegang kebijakan dan pemegang keputusan dalam menentukan nilai dari sebuah kualitas keindahan dalam garap Teater. Dalam pelaksanaannya, mengingat rumitnya dan banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan, biasanya Sutradara dibantu oleh Asisten Sutradara. Pemeran atau istilah dalam Teater lebih kena dengan pemain merupakan sosok pemeran yang membawakan cerita berdasarkan pengkarakteran tokoh. Tugas dan tanggungjawab Pemeran di dalam Teater adalah memerankan tokoh-tokoh cerita di dalam naskah sesuai arahan Sutradara. Adapun penokohan di dalam Teater dapat dibagi dalam beberapa peran atau penokohan cerita, antara lain Protagonis, Antagoni, Deutragonis, Foil, Tetragoni, Confident, Raisonneur dan Utility. 3. Pentas Pentas dapat diartikan sebagai tempat, pertunjukan atau pergelaran seni. Membahas tentang pentas, tidak akan lepas dari orang yang menata pentas dan orang-orang yang terlibat dalam pewujudan pentas Teater. Penata pentas Teater adalah para perancang atau disainer artistik Teater yang memiliki keahlian di bidang seni visual panggung, rias busana, dan property dan seni audio musik. Tugas dan tanggungjawab para perancang pentas adalah membantu Sutradara dalam penuangan gagasan bentuk seni ke dalam wujud nyata pertunjukan. Para penata artistik di dalam pelaksanaan dibantu oleh beberapa orang pekerja pentas yang dipilih oleh penata pentas. Baca Juga Jenis - Jenis Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Pengertian Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Kreativitas Dari Sebuah Pemeranan Seni Teater Demikian Artikel Aspek – Aspek Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Menerapkan Konsep Dalam Berkarya Dari Sebuah Tari Kreasi Alat Dan Bahan Berkarya Seni Lukis Itu Pengertian Dari Sebuah Karya Seni Lukis Pengertian Dan Jenis Dari Sebuah Kritik Musik Persiapan Dari Sebuah Pergelaran Seni Teater
Puncakketegangan pada bagian alur teater disebut a. klimaks b. eksposisi c. komplikasi d. situasi e. resolusi . Ujian Semester 2 (UAS / UKK) Seni Budaya SMA Kelas 10 Latihan Soal / SMA / Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia. 190 Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 3. Konlik = Tokoh utama mengalami pertentangan iv. Klimaks = Terselesaikannya persoalan tokoh utama v. Resolusi = Penurunan klimaks atau disebut anti klimaks 6. Kongklusi = Kesimpulan cerita atau kisah Faktor pertama dan utama dalam memilih naskah atau lakon terletak pada kekuatan memilih tema. Masalah yang diangkat, gagasan cerita yang digulirkan melalui alur, dan pesan moral bersifat aktual atau tidak. Pesan moral yang dimaksud harus mengangkat nilai-nilai kemanusiaan agar tercipta keseimbangan hidup ; harmonis dan bermakna. b. Tema Tema adalah pokok pikiran. Di dalam tema terkandung tiga unsur pokok; ane masalah yang diangkat, two gagasan yang ditawarkan, dan 3 pesan yang disampaikan pengarang. Masalah yang diangkat di dalam tema cerita berisi persoalan-persoalan tentang kehidupan, berupa; Ideologi, politik, ekonomi, social, budaya, dan keamanan. pada suatu masyarakat tertentu dalam lingkup luas atau terbatas. Gagasan yang ditawarkan dalam tema adalah jalan pikiran pengarang untuk memberikan gambaran cerita dari awal sampai akhir. Pesan di dalam tema sebuah lakon berupa kesimpulan ungkapan pokok cerita dari pengarang. Tema-tema yang ada pada Lakon Drama atau Teater, biasanya tentang; kepahlawanan heroik, pendidikan edukatif, sosial, kejiwaan psikologis, keagamaan religius. Tema lakon di dalam Teater Remaja, biasanya lebih didasarkan pada muatan pendidikan untuk menumbuhkembangkan mental, moral dan pikir. Contoh, memahami tema, tema pendidikan; masalah “narkoba“, gagasan atau idenya adalah “ menghilangkan nyawa”, pesan moral atau nilainya adalah “jauhi narkoba sebab dapat menghilangkan nyawa”. c. Setting Setting dalam sebuah lakonnaskah merupakan unsur yang menunjukan; tempat dan waktu kejadian peristiwa dalam sebuah babak. Berubahnya Setting berarti terjadi perubahan babak, begitu pula dengan sebaliknya. Perubahan babak berarti terjadi perubahan Setting. Tempat sebagai penunjuk dari unsur Setting di dalam lakon, mengandung pengertian menunjuk pada tempat tengah berlangsungnya kejadian, misalnya; di rumah, di hotel, di stasiun, di sekolah, di kantor, di jalan, di hutan, di gang jalan, di taman, di tempat kumuh, di lorong , di kereta api, di dalam Bus, dst. Waktu sebagai bagian unsur Setting di dalam lakon, menjelaskan tentang terjadinya putaran waktu, yakni; siang-malam, pagi sore, gelap terang, Tokohjuga disebut orang yang ada dalam novel tersebut. Ada 3 macam tokoh yaitu tokoh utama dengan ciri : sering muncul, antara lain : perkenalan > muncul konflik atau suatu permasalahan > peningkatan konflik > puncak konflik (klimaks) > penurunan konflik > selesaian. 3. Setting Setting sangat berkaitan dengan tempat atau latar, waktu, dan Namundemikian hal tersebut tidak otomatis mampu mengeluarkan teater dari jebakan narasi. Artinya, teater improvisasi juga meyampaikan dialog verbal, hanya saja sumber dialognya tidak tertulis. Oleh karena itu, pada sisi ini, ekspresi teater tetap mengandalkan pada kata-kata, orang saling berbicara atau sering juga disebut sebagai drama. Dalamarti sempit, Seni drama sering disebut seni teater. perkenalan > muncul konflik atau suatu permasalahan > peningkatan konflik > puncak konflik (klimaks) > penurunan konflik > selesaian. Setting; Setting sangat berkaitan dengan tempat atau latar, waktu, dan suasana dalam cerpen tersebut. 3S1k.
  • ugb4g0f7yd.pages.dev/84
  • ugb4g0f7yd.pages.dev/218
  • ugb4g0f7yd.pages.dev/740
  • ugb4g0f7yd.pages.dev/938
  • ugb4g0f7yd.pages.dev/320
  • ugb4g0f7yd.pages.dev/57
  • ugb4g0f7yd.pages.dev/532
  • ugb4g0f7yd.pages.dev/212
  • ugb4g0f7yd.pages.dev/641
  • ugb4g0f7yd.pages.dev/145
  • ugb4g0f7yd.pages.dev/621
  • ugb4g0f7yd.pages.dev/681
  • ugb4g0f7yd.pages.dev/821
  • ugb4g0f7yd.pages.dev/910
  • ugb4g0f7yd.pages.dev/992
  • dalam teater penurunan klimaks disebut